Jakarta, 19 Jumadil Akhir 1438/18 Maret 2017 (MINA) – Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, A.M Fachir mengatakan, pembangunan Rumah Sakit Indonesia untuk Myanmar rencananya akan diluncurkan pada 24 Maret 2017.
Hal tersebut disampaikan Wamenlu Fachir saat menyampaikan laporannya dalam rapat pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Myanmar yang dipimpin oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di Istana Wakil Presiden, Merdeka Selatan, Jumat (17/3). Demikian website Wapresri melaporkan.
Hadir dalam rapat, Staf Ahli Menteri Luar Negeri Salman Al-Farisi, Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Dr. Sarbini Abdul Murad, Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan, Sosial dan Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI) Dr. Farid Husain, dan Ketua Pelaksana Komite Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM) M. Ali Yusuf.
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
Wamenlu Fachir menyampaikan, launching tersebut rencananya akan diselenggarakan di Kementerian Luar Negeri RI. Program ini merupakan murni bantuan yang bersifat kemanusiaan, sehingga persepsi yang harus dibangun sejak awal adalah persepsi kemanusiaan.
Melanjutkan laporan Wamenlu, Staf Ahli Menteri Luar Negeri Salman Al Farisi menyampaikan bahwa tim dari MER-C dan PMI telah memaparkan desain rumah sakit kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Di samping itu, Kemenlu juga telah mengkomunikasikan desain RS tersebut yang telah siap, sekaligus menyampaikan kesiapan Indonesia untuk segera melakukan proses pembangunan kepada pihak Myanmar.
Selain itu, dalam arahannya, Wapres mengapresiasi dan mendukung program bantuan kemanusiaan ini dan berharap pembangunannya segera dilaksanakan, karena semuanya dinilai sudah siap.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Menurutnya, bantuan ini merupakan tindak lanjut komitmen yang disampaikannya pada saat KTT ASEM di Ulaan Baatar, Mongolia.
“Hari ini kita ingin merampungkan atau mensegerakan rencana untuk pembangunan Rumah Sakit di Myanmar dan tentunya sudah boleh dibilang tinggal jalan, karena perencanaan dan sponsirshipnya menurut saya sudah siap,” imbau Wapres.
Terkait rancangan rumah sakit, Wapres berpesan ada ciri khas yang menunjukkan bahwa rumah sakit tersebut dibangun oleh Indonesia. Di samping itu, dipikirkan juga kelanjutan dari pembangunan rumah sakit ini.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Wapres menginstruksikan untuk membuat tim gabungan yang terdiri dari Kemenlu, MER-C, PMI dan AKIM untuk penjajagan teknis di Myanmar.(T/R02-R04/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung