Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembicaraan Bangladesh-Myanmar Dimulai

Rudi Hendrik - Rabu, 22 November 2017 - 16:22 WIB

Rabu, 22 November 2017 - 16:22 WIB

131 Views

MYANMAR-BANGLADESH.jpg" alt="" width="850" height="450" /> Bendera Myanmar dan Bangladesh. (Gambar: The Independent)

 

Yangon, MINA – Pemerintah Bangladesh dan Myanmar memulai perundingan dua hari mereka di tengah harapan akan menghasilkan MoU terkait proses pemulangan semua warga Rohingya ke negaranya.

Masyarakat internasional juga memantau pembicaraan dan hasil pertemuan itu karena mereka ingin melihat kembalinya Rohingya secara aman dan bermartabat ke kampung halamannya.

Perundingan antara pejabat senior kedua negara tersebut dimulai pada Rabu (22/11). Sekretaris Luar Negeri M Shahidul Haque memimpin delegasi Bangladesh. Demikian Dhaka Tribune memberitakannya yang dikutip MINA.

Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan

Turut hadir Duta Besar Bangladesh di Yangon M Sufiur Rahman, pejabat dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, dan pejabat Kantor Perdana Menteri.

Menteri Luar Negeri Bangladesh AH Mahmood Ali mengatakan bahwa dia berharap ada hasil positif dari pertemuan tersebut.

Di tengah meningkatnya tekanan internasional, pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi pada hari Selasa mengatakan, mereka merencanakan menandatangani sebuah MoU dengan Bangladesh pekan ini.

MoU akan memungkinkan mereka untuk memulai proses pemulangan semua orang Rohingya dari Bangladesh ke Myanmar. (T/RI-1/RS3)

Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Asia
Asia
Internasional
Indonesia
MINA Preneur
Kolom
Sosok