Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMBICARAAN DAMAI SURIAH KEMBALI DIGELAR

Rudi Hendrik - Rabu, 6 Mei 2015 - 01:18 WIB

Rabu, 6 Mei 2015 - 01:18 WIB

429 Views

Utusan PBB untuk Suriah (kanan). (Foto: AA)

Utusan <a href=

PBB untuk Suriah (kanan). (Foto: AA)" width="300" height="204" /> Utusan PBB untuk Suriah (kanan). (Foto: AA)

Jenewa, 17 Rajab 1436/6 Mei 2015 (MINA) – Upaya menghidupkan kembali pembicaraan damai baru Suriah terus berlangsung di Jenewa yang dipimpin PBB.

Utusan PBB untuk Suriah Staffan de Mistura mengatakan, lebih 40 perwakilan dari kelompok oposisi Suriah, termasuk oposisi bersenjata, diundang menghadiri pembicaraan pada Selasa (5/5).

Pemerintah Suriah, negara-negara tetangga Suriah dan anggota Dewan Keamanan PBB, semuanya telah diundang, namun tidak menyebutkan siapa yang hadir, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Sebelumnya, kurang dari sebulan, pembicaraan damai antara wakil-wakil pemerintah Suriah dan oposisi berakhir di Moskow, Rusia, tanpa ada tanda-tanda kemajuan untuk mengakhiri konflik.

Baca Juga: Serangan Udara AS Hantam Sanaa, Ma’rib, dan Hodeidah di Yaman

Pertemuan yang dimediasi oleh sekutu dekat Paresiden Suriah Bashar Al-Assad, Rusia, diboikot oleh oposisi utama, Koalisi Nasional Suriah, kelompok dukungan Barat yang berbasis di Istanbul, Turki

Koalisi Nasional Suriah mengatakan, pihaknya hanya akan terlibat dalam pembicaraan, jika pelengseran Presiden Assad masuk dalam agenda.

Pertemua di Jenewa kali ini, belum jelas apakah mengundang wakil oposisi yang berperang di lapangan.

Perang saudara Suriah sekarang masuk tahun kelima, korban tewas lebih 220.000 orang dan memaksa hampir empat juta meninggalkan negara. (T/P001/P4)

Baca Juga: Perundingan Putaran Kedua Iran-AS di Roma Akan Dimediasi oleh Menlu Oman

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Dunia Islam
Internasional
Kolom
Kolom
Internasional
Khadijah
MINA Preneur