Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembicaraan Tak Langsung Israel dan Hamas Soal Tahanan Dimediasi Mesir

Zaenal Muttaqin - Rabu, 24 Juli 2019 - 09:12 WIB

Rabu, 24 Juli 2019 - 09:12 WIB

8 Views

Yerusalem, MINA – Kordinator Tahanan dan 0rang Hilang Israel, Yaro Pollum mengatakan,  telah mendapat titik terang mengenai kesehatan dua tentara Israel, Abara Mengistu dan Hisham Sayed, yang ditahan Palestina,

“Pembicaraan tidak langsung sedang dilakukan dengan Hamas yang dimediasi oleh Mesir untuk pembebasannya,” katanya,  Selasa (23/7) malam.

Menurutnya, hanya mimpi jika Hamas menginginkan kesepakatan seperti yang pernah dilakukan untuk pembebasan tentara Israel Ghilat Shalit dulu, sebab saat ini situasinya sudah berbeda,” katanya seperti dikutip Safa.

Hamas menahan dua jenazah tentara, serta warga Israel lainnya yang masih hidup.

Baca Juga: Gencatan Senjata Hari Pertama, 634 Truk Bantuan Masuki Gaza

Ia mengatakan, cara pandang Israel sudah berbeda meski setiap hari banyak demonstrasi dan tekanan untuk pengambil keputusan seperti Shalit yang masih hidup dan ada bahaya bagi hidupnya.

Menurut Komite Urusan dan Kebebasan Tahanan, sekitar 6.500 tahanan Palestina yang kini ditahan di penjara dan pusat penahanan Israel.

Pollum mengungkapkan, bahwa keamanan Israel bekerja sepanjang waktu untuk mendapatkan informasi tentang para tahanan dan orang-orang yang hilang.

Perlu dimetahui, Brigade al-Qassam telah menangkap empat perwira dan tentara Israel sejak 2014 dan menolak untuk mengungkapkan informasi apa pun yang berkaitan dengan mereka sebelum pendudukan merilis perubahan kesepakatan “Wafa al-Ahrar”, yang diduduki kembali oleh pendudukan di Tepi Barat yang diduduki.

Baca Juga: Tabrak Peledak Rakitan, Komandan Batalyon Israel Tewas di Tepi Barat

Selama perang baru-baru ini tahun 2014 di Jalur Gaza, Brigade Qassam menangkap para perwira Brigade Givati, Hadar Goldin, prajurit Brigade Golani, Oron Shaul, dan para prajurit Ibrahim Mengistu dan Hisham El Sayed.

Patut dicatat bahwa perlawanan Palestina menangkap Kopral Gilad Shalit 13 tahun lalu dengan menargetkan sebuah pos tentara Israel di timur Rafah, menewaskan sejumlah perwira dan tentara Israel, kemudian menangkap Shalit dari dalam tanknya.

Selama lima tahun, Brigade Qassam telah menjadi kekuatan militer Hamas, yang telah berhasil menyembunyikan Shalit untuk pertama kalinya dalam sejarah perlawanan dalam kerangka geografis Palestina dan kegagalan militer Israel dalam upaya keamanan untuk dapat mengetahui keberadaannya. (T/B05/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pengamat Politik Al-Qarra: Munculnya Brigade Al-Qassam Tunjukkan Kegagalan Israel

Rekomendasi untuk Anda