Pembina AWG Jambi Ajak Kaum Muslimin Persiapkan Generasi Pembebas Al-Aqsa

Nur Hadis Editor : Widi Kusnadi - 32 detik yang lalu

32 detik yang lalu

0 Views

Rimbo Bujang, MINA – Pembina Aqsa Working Group (AWG) Biro Jambi, Mahfudz Nuzuli mengajak orang tua untuk mendidik anak-anaknya kelak menjadi generasi pembebas Masjid Al-Aqsa.

Hal tersebut dikatakan Mahfudz pada Ta’allum di Ponpes Al-Fatah Rimbo Bujang, Tebo, Jambi, Ahad (5/1).

“Didik anak kita kelak menjadi seorang mujahid pembebas Al-Aqsha yaa pak buk, orangtua sekarang kalau punya anak cita-citanya jadi orang sukses,” ujarnya.

Teruntuk para muslimah yang ada di Jamaah ini khususnya, tambah Mahfudz, hendaknya mencontoh pribadi ibunda Siti Maryam, yang rela mengorbankan jiwa dan waktunya untuk masjidil Aqsha walaupun harus mengorbankan masa mudanya.

“Siti Maryam adalah sosok muslimah yang disiplin dan tegas dalam mendidik anak, beliau juga banyak menghabiskan waktu di Masjid,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Mahfud, ada peran penting juga yang bisa dilakukan oleh para muslimat yaitu memperbanyak infaq dan shodaqoh.

“Rasulullah Sallallahu Alaihi Wassallam mengajak muslimah untuk memperbanyak infaq dan shadaqah, karena muslimah yang bertugas mengatur keuangan suami, maka sisihkanlah,” katanya.

Mahfudz juga menyinggung program Organisasi Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) melalui divisi perempuan, Maemuna Center Indonesia (MaeCI) yang berencana membangun Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza Palestina.

Saat ini, AWG dan MaeCI telah mendapat hibah sebidang tanah dengan luas 5.000 m² dari Kementerian Kesehatan Palestina (MoH) di Gaza.

MaeCI merupakan organisasi yang menginisiasi pembangunan RSIA menyusul peristiwa genosida yang dilakukan Israel sejak 7 Oktober 2023 di Jalur Gaza yang masih berlangsung sampai saat ini, dan korban terbesarnya adalah perempuan dan anak-anak.

“Para muslimat, semangat shadaqah untuk RSIA. Per hari ini alhamdulilah sudah terkumpul sekitar 300 juta. Karena ini nanti yang akan mengumpulkan kita di Yaumil Mahsyar,” tutupnya.

Mi’raj News Agency (MINA)