Gaza, MINA – Kementerian Pertanian Palestina pada hari Kamis (13/10) secara resmi membuka musim panen dan penggilingan zaitun tahun 2022, di hadapan para pejabat, anggota Dewan Legislatif, walikota, beberapa lembaga dan para petani.
Upacara pembukaan disertai dengan pertunjukan seni dan kios-kios yang menyediakan produk lokal, Middle East Monitor melaporkan.
Para peserta berpartisipasi dalam pembukaan panen zaitun itu. Mereka mengenakan keffiyeh Palestina dan pakaian tradisional.
Musim ini digunakan untuk menandai pentingnya pohon zaitun, yang mewakili orang Palestina dan sejarah mereka, serta nilai gizi yang tinggi dari minyak yang diekstraksi dari buahnya .
Baca Juga: [POPULER MINA] Sistem Kesehatan di Gaza Lumpuh dan Israel Paksa Perluas Pengungsian
Kementerian Pertanian mengatakan pohon zaitun mengekspresikan identitas Palestina dan ketabahan terhadap upaya untuk merampok sejarah dan warisan mereka.
Musim zaitun ini adalah yang terbaik dalam beberapa tahun terakhir karena banyaknya produksi dan perluasan area budidaya, kata Kementerian, menjelaskan bahwa area yang ditanami zaitun tahun ini diperkirakan mencapai 43.000 dunam (43 kilometer persegi), dengan rata-rata tingkat produksi satu ton per dunam.
Diharapkan peningkatan hasil panen ini akan memungkinkan para petani Gaza memenuhi kebutuhan pasar lokal, dan mencapai swasembada minyak dan zaitun.
Diharapkan juga sebagian dari produk tersebut dapat diekspor ke seluruh dunia Arab dan lebih jauh lagi. (T/R7/P1)
Baca Juga: Dihalangi Israel, Delegasi Menteri Negara Arab-Islam Tunda Kunjungan ke Ramallah
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: MSF: Rencana Bantuan AS-Israel untuk Gaza adalah Bencana dan Tidak Manusiawi