Jakarta, MINA – Pemerintah Australia dan Indonesia menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) program pertukaran pemuda, pada Jumat (7/10) di Jakarta.
Penandatanganan dilakukan oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM dan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dr. H.M. Asrorun Ni’am Sholeh.
Dikutip dari laman resmi Kedubes Australia, MoU itu guna melanjutkan kerja sama Program Pertukaran Pemuda Australia Indonesia atau Australia Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP).
“Program AIYEP berperan penting dalam mempromosikan kerja sama antara dua negara,” kata Duta Besar Williams.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
“Selama 40 tahun, program ini telah membentuk kehidupan dan karier peserta, serta telah memberikan pengaruh positif kepada peserta, keluarga dan komunitas mereka,” tambahnya.
AIYEP adalah program tahunan yang bertujuan mempromosikan hubungan antara masyarakat yang fokus kepada pemuda-pemudi Australia dan Indonesia serta dikelola bersama oleh Australia-Indonesia Institute dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia.
Tahun ini menandakan ulang tahun ke-40 program AIYEP yang akan dirayakan di kedua negara.
Setiap tahunnya sebanyak 36 pemuda pemudi Indonesia dan Australia berusia 21 hingga 25 tahun berpartisipasi dalam program ini, dengan lebih dari 1.200 pelajar yang telah ikut serta sejak program ini dimulai. (T/R6/P1)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga
Mi’raj News Agency (MINA)