Canberra, MINA – Pemerintah Australia pada Jumat (14/12) memperingatkan warganya agar berhati-hati saat bepergian ke negara tetangga yang berpenduduk mayoritas Muslim.
Peringatan itu muncul menjelang langkah kontroversial Pemerintah Australia untuk mengakui Yerusalem (Al-Quds) sebagai ibu kota Israel.
Perdana Menteri Scott Morrison diperkirakan akan mengumumkan pengakuan itu paling cepat Sabtu.
Puluhan warga Australia yang bersiap-siap untuk berangkat ke Bali, Indonesia, dan tujuan pulau tropis lainnya untuk liburan musim panas mendatang harus “berhati-hati tingkat tinggi”, Departemen Luar Negeri memperingatkan.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Namun, Morrison diperkirakan tidak akan benar-benar memindahkan korps diplomatik Australia ke Al-Quds, di tengah peringatan dari pejabatnya sendiri tentang biaya dan implikasi keamanan. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant