Ramallah, MINA – Pemerintah baru Palestina, yang dipimpin Perdana Menteri Mohammad Ashtiyeh, anggota Komite Pusat Fatah, dilantik Presiden Palestina Mahmoud Abbas di kantor presiden di Ramallah, Sabtu (13/4).
“Pemerintahan akan melayani semua warga Palestina, dan programnya memenuhi prioritas berbagai komponen masyarakat Palestina,” kata Ashtiyeh dalam sambutannya, seperti dirilis Quds Press.
“Program pemerintah adalah program presiden dan program Organisasi Pembebasan Palestina,” lanjutnya.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Ashtiyeh menjelaskan, rencana pemerintahnya untuk mencapai persatuan nasional, mempersiapkan pemilihan legislatif, mendukung keluarga para syuhada, tahanan dan yang terluka, dan memperkuat ketabahan warga di tanah airnya.
“Pemerintah juga akan terus mempertahankan Yerusalem dan mempromosikan ekonomi nasional dan mempromosikan kemitraan antara sektor publik dan swasta,” lanjutnya.
Pemerintah mengalami perubahan besar, dengan 16 menteri baru, lima mantan menteri dari kabinet lama, dan tiga menteri perempuan.
Perubahan tersebut termasuk pemisahan kementerian pendidikan tinggi dan pendidikan, dan penciptaan kementerian baru, Kementerian Kewirausahaan dan Pemberdayaan Ekonomi. (T/RS2/P1)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Mi’raj News Agency (MINA)