Gaza, MINA – Departemen Anti-Narkotika Pemerintahan Gaza mengumumkan pada Sabtu (22/11) telah menggagalkan dua upaya untuk menyelundupkan narkotika dan ganja dalam jumlah besar melalui truk bantuan yang memasuki Jalur Gaza.
Dalam sebuah pernyataan singkat, departemen tersebut menerima informasi akurat tentang upaya penyelundupan zat narkotika di dalam salah satu truk, di mana tindakan segera diambil dan digeledah. Quds Press melaporkan.
Laporan menambahkan, sekitar 32.000 pil narkotika jenis Larica disita yang disembunyikan rapat, dan kasus tersebut langsung diserahkan ke otoritas yang berwenang.
Dalam misi lain, bekerja sama dengan Departemen Investigasi Umum, Polisi Anti-Narkotika menyita 210 penjualan ganja di dalam truk lain, berdasarkan informasi dan penyelidikan sebelumnya.
Baca Juga: Dua Menteri Ekstrimis Israel Masuk Tim Implementasi Gencatan Senjata Gaza
Catatan menyebutkan, semua penyitaan disita dan prosedur hukum yang diperlukan telah diselesaikan terhadap mereka yang terlibat.
Departemen Anti-Narkotika di Gaza menekankan kelanjutan upaya intensifnya untuk mencegah penyelundupan narkoba dan racun ke Jalur Gaza, dan menekankan akan menangani dengan tegas semua orang yang akan merusak keamanan masyarakat dan mengancam nyawa warga negara.
“Mereka mencoba mengambil keuntungan dari kondisi kemanusiaan yang sulit di mana rakyat kita hidup,” bunyi pernyataan.
Polisi anti-narkotika Gaza menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan laporan baru-baru ini menunjukkan jumlah narkoba yang memasuki Jalur Gaza setiap hari setara dengan apa yang diselundupkan dalam dua tahun sebelum perang, di tengah upaya sistematis pendudukan Israel untuk menggunakan narkoba sebagai senjata untuk merusak masyarakat Palestina.
Baca Juga: UNICEF Ungkap Jumlah Anak Gaza yang Syahid Setiap Hari di Masa Gencatan Senjata
Pemerintah Gaza juga baru-baru ini mengungkapkan adanya tablet narkotika yang ditemukan di dalam kantong tepung bantuan.
Penyelidikan sebelumnya mengungkapkan pengedar narkoba di Jalur Gaza memperoleh narkotika dari pengedar internasional secara gratis, dengan imbalan membayarnya setelah menyelesaikan operasi penjualan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UNICEF: Dua Anak Syahid Setiap Hari di Gaza Meski Gencatan Senjata
















Mina Indonesia
Mina Arabic