Gaza, MINA – Pemerintah Gaza mengumumkan bahwa telah menyelesaikan rencana komprehensif untuk menangani perjanjian gencatan senjata antara faksi-faksi Palestina dan Israel, yang akan mulai berlaku pada Ahad (19/1) pagi.
“Bertujuan untuk memulihkan keadaan normal secara bertahap di wilayah tersebut dan mencakup tindakan lapangan yang mendesak, terutama mengamankan daerah yang terkena dampak dan menyediakan bantuan kemanusiaan bagi penduduk,” kata kantor media Gaza dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
“Tim pemerintah khusus dari berbagai kementerian dan lembaga akan mulai melaksanakan rencana tersebut di lapangan untuk memastikan keselamatan warga dan memenuhi kebutuhan penting,” tambah pernyataan itu.
Polisi Palestina akan bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban, sementara kotamadya akan menangani pembersihan daerah yang terkena dampak, membuka kembali jalan, dan memperbaiki infrastruktur, termasuk sistem air serta listrik, menurut pernyataan tersebut.
Baca Juga: Gabungan Pemantau Gencatan Senjata di Gaza Mulai Beroperasi
Pemerintah Gaza menekankan kesiapan lembaganya untuk melaksanakan tindakan ini, dengan tim lapangan khusus dari berbagai kementerian yang mengawasi pelaksanaan rencana tersebut untuk memastikan kehidupan kembali normal secepat mungkin.
Qatar mengumumkan perjanjian gencatan senjata tiga fase pada Rabu (15/1) malam untuk mengakhiri lebih dari 15 bulan serangan mematikan Israel di Jalur Gaza, dengan gencatan senjata yang akan mulai berlaku pada pukul 8.30 pagi waktu setempat (0630GMT) pada Ahad. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Perlawanan Hancurkan Arogansi Pendudukan Israel