Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Kaji Plus Minus PPDB Sistem Zonasi

Zaenal Muttaqin - Kamis, 10 Agustus 2023 - 14:18 WIB

Kamis, 10 Agustus 2023 - 14:18 WIB

10 Views

Presiden Jokowi saat menjajal LRT Jabodetabek (Foto: Istimewa)

Jakarta, MINA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah sedang mempertimbangkan sistem zonasi dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB), apakah akan dilanjutkan atau dihapus.

Presiden Jokowi menyampaikan hal itu di sela-sela kegiatan menjajal kereta ringan atau LRT Jabodetabek di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (10/8).

“Dipertimbangkan. Akan dicek secara mendalam dulu plus minusnya,” katanya.

Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani sebelumnya juga mengatakan, Presiden Jokowi tengah mempertimbangkan untuk menghapus sistem zonasi PPDB tahun depan karena melenceng dari tujuan awal.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Menjaga Kefitrian dengan Nilai-Nilai Islam

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy jauh sebelumnya juga menilai, sistem zonasi sejatinya lebih bagus dibandingkan kembali pada sistem lama yang telah melahirkan banyak masalah seperti pemalsuan nilai hingga jual beli kursi.

“Pemberlakuan sistem zonasi memiliki semangat perbaikan, terutama untuk menghilangkan fenomena “kastanisasi” sekolah negeri,” tutur Muhadjir.

Muhadjir menambahkan, kebijakan zonasi bertujuan mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan di berbagai daerah.

Sementara terkait kecurangan yang muncul dalam PPDB sistem zonasi, menurut Muhadjir bukan karena kesalahan sistem.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Kamis Ini Diguyur Hujan Ringan

“Kalau kecurangan numpang kartu keluarga (KK) itu kan bukan salahnya sistem, tetapi pengawasannya yang tidak jalan,” katanya. (R/B04/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Fatwa Jihad dari Ulama Dunia, Direktur Womester: Ini Seruan Moral Melawan Genosida Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
MINA Preneur
Indonesia
Indonesia