Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Luncurkan Program Beasiswa Gelar dan Non-Gelar Bagi Dosen

Hasanatun Aliyah - Rabu, 12 Mei 2021 - 07:52 WIB

Rabu, 12 Mei 2021 - 07:52 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Selain mahasiswa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga memberikan program beasiswa kepada para dosen dalam rangka untuk menguatkan mutu serta inovasi perguruan tinggi di Indonesia.

“Penguatan mutu dan inovasi perguruan tinggi tidak bisa lepas dari mutu dosen dan tenaga kependidikannya. Inilah kita kuatkan dosen agar dapat menjadi dosen yang merdeka,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Nizam, dalam sosialisasi program beasiswa gelar dan non-gelar bagi SDM pendidikan tinggi akademik dan vokasi, secara virtual, Selasa (11/5).

Ia menjelaskan, ada beberapa program beasiswa yang disediakan bagi para dosen maupun calon dosen jenjang S2 dan S3, yakni, pertama, program magang untuk membina dosen di perguruan tinggi dalam negeri dan di dunia Industri.

Kedua, staff mobility, yaitu program yang memfasilitasi dosen untuk mengembangkan penelitian dan publikasi di jurnal internasional, memperbaharui bahan ajar dan metode pembelajaran sesuai dengan perkembangan terbaru di dunia pendidikan internasional dan dunia industri.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

Di dalam program tersebut, terdapat sub program bernama SAME untuk 20 dosen senior melakukan pengembangan penelitian selama tiga bulan. Kemudian, program post doctoral yang menyasar 30 dosen junior untuk pengembangan selama tiga bulan.

“Lalu, Erasmus mobility, yakni pengembangan penelitian dosen dalam negeri ke luar negeri selama dua minggu hingga satu bulan dengan total sasaran 60 dosen,” ujarnya.

Sementara untuk beasiswa pendidikan, Kemendikbudristek memberi beasiswa kuliah di luar negeri selama dua hingga empat tahun untuk S2 tersedia untuk 17 orang, dan S3 tersedia 44 orang.

“Untuk beasiswa kuliah dalam negeri dua sampai empat tahun. Untuk S2 ada 100 orang dan S3 ada 850 orang. Untuk beasiswa joint degree atau dual degree selama dua sampai empat tahun tersedia untuk S2 sebanyak 20 orang dan S3 untuk 100 orang,” jelasnya.

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Informasi terkait program beasiswa gelar dapat diakses melalui laman beasiswa.kemdikbud.go.id/">https://beasiswa.kemdikbud.go.id/, sedangkan program beasiswa non-gelar pendidikan vokasi dapat diakses melalui laman beasiswa.vokasi.kemdikbud.go.id/">https://beasiswa.vokasi.kemdikbud.go.id/. (R/R5/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
Indonesia
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Abdul Haris
MINA Health
Peluncuran buku berjudul Panduan Penggunaan Generative Artificial Intelligence (GenAI) pada Pembelajaran di Perguruan Tinggi di Jakarta, Jumat (11/10/2024) (foto: Sajadi/MINA)
Indonesia
Indonesia
Indonesia