Jakarta, MINA – Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi guna menjembatani para lulusan baru dari berbagai universitas di seluruh Indonesia agar memiliki keterampilan dan pengalaman kerja yang relevan sebelum memasuki dunia kerja secara penuh.
“Alhamdulillah, puji syukur pada hari ini kita dapat berkumpul untuk peluncuran bantuan Pemerintah yakni Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi sebagai bagian dari Paket Ekonomi 8+4+5. Ini program pertama yang diluncurkan di tahun ini dan akan berlanjut tahun depan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Pembukaan Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi – Batch 1 di Jakarta, Senin (20/10).
Menko Airlangga menjelaskan, terdapat kesenjangan antara jumlah lulusan perguruan tinggi dan kebutuhan tenaga kerja di lapangan. Program pemagangan ini diharapkan mampu menjembatani sekitar 8%–10% dari total lulusan perguruan tinggi.
“Biasanya lowongan kerja diisi oleh mereka yang sudah berpengalaman. Program ini hadir agar lulusan baru bisa mendapatkan pengalaman tersebut,” jelasnya.
Peserta magang akan menerima uang saku setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tanpa potongan serta perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Tercatat sebanyak 1.668 perusahaan telah bergabung dengan total 26.181 lowongan magang. Dari 156.159 pelamar, sebanyak 14.913 peserta telah ditetapkan dalam gelombang pertama batch 1, sementara gelombang kedua masih berproses untuk memenuhi kuota 20.000 peserta.
Airlangga berpesan agar perusahaan mitra memberikan bimbingan terbaik bagi peserta, termasuk etos kerja dan soft skills, serta melibatkan mereka dalam proyek nyata dan berdampak. Kepada peserta, ia berpesan agar aktif, haus ilmu, menjaga nama baik diri dan almamater, serta membangun jaringan profesional.
Pemerintah juga berencana membuka batch 2 pada awal November 2025 dengan kuota 80.000 peserta, empat kali lebih besar dari batch pertama.
Baca Juga: BMKG: Hujan Ringan Guyur Jakarta Hari Ini, Suhu Capai 31 Derajat Celcius
“Kuota 100 ribu peserta itu angka minimal, jadi kalau bisa ditambah, akan kita tambah. Batch 2 nanti akan lebih banyak perusahaan yang bergabung, tidak hanya dari Pulau Jawa, tetapi juga dari seluruh Indonesia,” ujar Airlangga.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan simbolis Surat Perjanjian Magang oleh tiga peserta dan tiga perusahaan mitra, yaitu Telkom Indonesia, Panasonic Manufacturing Indonesia, dan BNI.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Masih ‘Tidak Sehat’, Capai 14 Kali Batas Aman WHO