Abuja, MINA – Pemerintah Nigeria sedang dalam pembicaraan dengan kelompok militan Boko Haram tentang kemungkinan gencatan senjata, bertujuan mengamankan penghentian permusuhan permanen, menurut Menteri Informasi Lai Mohammed, Ahad (25/3).
Ini adalah pertama kalinya dalam beberapa tahun pemerintah mengatakan sedang berbicara dengan Boko Haram tentang gencatan senjata. Pemberontakan Boko Haram telah menewaskan puluhan ribu orang sejak 2009.
Pemerintahan Presiden Muhammadu Buhari telah berulang kali mengatakan bahwa mereka bersedia mengadakan pembicaraan dengan kelompok tersebut.
“Tidak diketahui banyak orang, kami dalam pembicaraan penghentian permusuhan yang lebih luas dengan para pemberontak untuk beberapa waktu sekarang,” kata Menteri Mohammed dalam pernyataan email yang menguraikan latar belakang pembebasan lebih dari 100 siswi yang diculik pekan lalu, demikian Makamba Online melaporkan, Selasa (27/3).
Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait
Pada 19 Februari, 111 siswi sekolah kota Dapchi di Negara Bagian Yobe diculik Boko Haram. Itu adalah penculikan massal terbesar sejak sekitar 270 anak perempuan juga diculik dari kota Chibok pada tahun 2014.
Namun, para militan Boko Haram mengejutkan penduduk Dapchi pada hari Rabu pekan lalu, tiba-tiba mereka muncul dengan truk dan membebaskan para gadis. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Enam Pejabat Senior Hamas