Ramallah, MINA – Pemerintah Palestina mendesak komunitas internasional, organisasi kemanusiaan dan hak asasi manusia untuk menghentikan kekejaman yang dilakukan pasukan pendudukan Israel setiap harinya terhadap rakyat Palestina.
Seruan ini muncul mengingat pembantaian Israel baru-baru ini di kamp pengungsi Tulkarem, sebelah utara Tepi Barat yang diduduki, yang mengakibatkan pembunuhan 18 warga sipil dan menyebabkan puluhan lainnya luka-luka, kantor Berita Palestina WAFA melaporkan.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah menekankan, “Pada saat mayoritas dunia mendukung resolusi Majelis Umum PBB yang mengadopsi pendapat nasihat Mahkamah Internasional yang menyerukan diakhirinya pendudukan dalam waktu 12 bulan, pembantaian ini menyoroti pengabaian Israel terhadap resolusi internasional dan tindakannya sebagai entitas yang berada di atas hukum.”
Pemerintah menggarisbawahi bahwa mereka akan melanjutkan upayanya untuk mengungkap kejahatan pendudukan di panggung internasional dan mencari pertanggungjawaban atas tindakan Israel yang semakin meningkat.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Pernyataan ini juga menegaskan kembali bahwa ancaman dan tindakan pendudukan Israel yang bertujuan melemahkan lembaga-lembaga Palestina tidak akan menghalangi komitmen mereka untuk mendirikan negara Palestina yang berdaulat penuh dan hak rakyatnya atas kebebasan dan penentuan nasib sendiri. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon