Warga Palestina Puji Keputusan Oslo Larang Impor Produk Permukiman Israel

Gerakan BDS (Boikot, Divestasi, dan Sanksi). (Foto: BDS)

, MINA – , Rabu (26/4), memuji keputusan Kota Oslo Norwegia untuk melarang impor barang-barang yang diproduksi oleh permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki, Kantor Berita Anadolu melaporkan.

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Ekonomi, Khalid Al-Esseily, menyebut keputusan Norwegia itu sebagai “langkah yang benar” dan “komitmen terhadap aturan hukum internasional yang menganggap semua bentuk pembangunan pemukiman sebagai tidak sah.” Middle East Monitor melaporkannya

Dia mengatakan bekerja sama dengan mitra “untuk meminta pertanggungjawaban dan menuntut perusahaan yang aktif dalam pemukiman.”

, Divestasi, dan Sanksi () yang pro-Palestina juga menyambut baik larangan Kota Oslo tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, BDS mengatakan larangan itu “mengikuti keputusan Walikota Barcelona [di Spanyol] untuk membekukan hubungan dengan rezim kolonial dan .”

Februari lalu, Dewan Kota Barcelona menyetujui proposal yang diajukan oleh partai sayap kiri dan Walikota untuk membatalkan perjanjian dengan kotamadya Tel Aviv.

Pada bulan Juni 2022, pemerintah Norwegia mengumumkan label “Made in Israel” hanya cocok untuk produk Israel yang berasal dari wilayah yang berada di bawah kendali Israel sebelum Juni 1967, yang berarti pengecualian barang yang diproduksi di permukiman Israel di Tepi Barat yang Diduduki dan Suriah Dataran Tinggi Golan.

Perkiraan menunjukkan bahwa sekitar 650.000 pemukim tinggal di 164 permukiman dan 116 pos terdepan di Tepi Barat, termasuk di Yerusalem Timur yang diduduki.

Di bawah hukum internasional, semua di Wilayah Pendudukan dianggap ilegal. (T/R7/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.