Jakarta, MINA – Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memprediksi jumlah pemudik pada Idul Fitri 1445 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Sementara untuk daerah tujuan terbanyak saat libur Lebaran nanti adalah Jawa Tengah 61,6 juta orang; Jawa Timur 36,7 juta orang; Jawa Barat 32,1 juta orang; DIY 11,7 juta orang; dan DKI Jakarta 6,4 juta orang.
Dalam rengka mengantisipasi hal itu, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi memetakan setidaknya ada tiga tempat yang akan menjadi titik kemacetan saat libur mudik tersebut.
Ketiga tempat tersebut adalah di tol Cipali, Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ketapang,” kata Budi dalam jumpa pers daring, Ahad (17/3).
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Selain itu, penyebab titik-titik macet lainnya adalah U-turn dan rest area. Kemudian bottleneck di kilometer 87 yang seringkali membuat masyarakat tidak sabar akan macet.
Sementara untuk titik-titik macet di arteri di jalur Pantura, Korlantas Polri sudah siapkan beberapa cara bertindak, mulai dari contraflow, berkoordinasi dengan lembaga terkait lintasan sebidang hingga mengawasi jalur-jalur yang rawan terkena bencana.
Kemenhub memastikan, persiapan menghadapi mudik lebaran tahun ini dilakukan secara operasional dan melalui kebijakan dalam pengendalian ptengaturan, transportasi, serta penanganan secara komprehensif bersama instansi terkait.
Sementara itu, Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan menambahkan, akan ada satu titik kemacetan saat mudik lebaran nanti, yakni di Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau disingkat Tol Cisumdawu yang menghubungkan daerah Bandung, Sumedang, dan Majalengka. (R/P2/RI-1)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur