Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Basah

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Rudi Hendrik - Selasa, 10 Desember 2024 - 22:58 WIB

Selasa, 10 Desember 2024 - 22:58 WIB

17 Views

BNPB Bangun Jembatan Darurat untuk Penyaluran Bantuan dan Evakuasi Korban Sukabumi. (Foto. Antara)

Jakart, MINA – Pemerintah siapkan langkah–langkah untuk mengantisipasi bencana alam dan hidrometeorologi basah.

Menko PMK Prof. Pratikno mengatakan, pemerintah akan berupaya melakukan mitigasi untuk meminimalisir dampak bencana yang disebabkan oleh curah hujan tinggi.

“Akan dilanjutkan terus modifikasi cuaca yang dilakukan oleh BNPB dan BMKG modifikasi ini akan mengurangi curah hujan yang berlebihan tidak bisa meniadakan tidak mungkin tapi mengurangi,” ucap Pratikno pada Rapat Tingkat Menteri (RTM) Antisipasi Curah Hujan di Jabodetabek, Selasa (10/12).

“Kesiapsiagaan petugas teknis di lapangan, jangan sampai lengah. Apel siaga akan terus dilakukan secara rutin. Dalam minggu ini akan dibentuk posko bersama, pihak-pihak terkait di BNPB agar mudah dimonitor dari waktu ke waktu,” imbuhnya.

Baca Juga: KH Cholil Nafis Kritik Program Makan Bergizi Gratis Dibiayai dari Dana Zakat

Pratikno berharap, dari sejumlah langkah yang telah diupayakan tersebut dapat meminimalisir dampak yang akan datang.

“Seandainya banjir tidak terhindarkan, kita siap siaga untuk merespon cepat agar beban  masyarakat bisa diminimalisir,” pungkas Pratikno.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M yang juga hadir pada rapat tersebut menyebutkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) menjadi salah satu langkah efektif dalam rangka mengurangi curah hujan yang turun.

“OMC ini sangat bagus sangat efektif meskipun bukan satu-satunya cara mengungrangi bencana yang datang, kami siap jika ada yang meminta (OMC) kita bergerak setelah ada status kedaruratan. Kita harapkan bisa mengurangi jumlah hujan yang turun secara ekstrem, yang kita lihat di Jakarta satu dua hari ini salah satu bukti bahwa OMC tepat atau berhasil dilaksanakan,” ujar Suharyanto.

Baca Juga: [Bedah Berita MINA] Gencatan Senjata di Gaza, Harapan Baru atau Hanyalah Semu?

“Jakarta sudah melaksanakan, jika masih kurang dan ancaman banjirnya diprediksi bisa datang dan diperlukan OMC terbang malam, silakan. Jawa Barat sudah menetapkan siaga darurat satu prov, nanti di titik-titik mana berdasarkan perkiraan dan rekomendasi BMKG, kita akan adakan OMC secara massive,” tambahnya.

Selain itu, BNPB akan memberikan dukungan berupa logistik dan peralatan khususnya bagi BPBD yang daerahnya berpotensi terjadi banjir. []

Miraj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Mantan Menag Lukman Hakim Saifuddin Kritik Penggunaan Dana Zakat untuk Program Makan Bergizi Gratis

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia