Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Suriah Beri Ultimatum Terakhir kepada Jaish Al-Islam

Rudi Hendrik - Jumat, 30 Maret 2018 - 13:44 WIB

Jumat, 30 Maret 2018 - 13:44 WIB

123 Views

Kelompok oposisi Jaish Al-Islam. (Foto: dok. Almasdarnews.com)

Kelompok oposisi Jaish Al-Islam. (Foto: dok. Almasdarnews.com)

Damaskus, MINA – Pemerintah Suriah telah memberi ulitmatum terakhir kepada kelompok oposisi Jaish Al-Islam yang bertahan di kota terakhir di Ghouta Timur yang terkepung.

Kelompok itu diberi batas waktu 72 jam dimulai pada Rabu (28/3) malam untuk meninggalkan kota, televisi pemerintah Suriah melaporkan.

Jaish Al-Islam yang mengontrol Douma, kota terbesar di Ghouta Timur, telah melakukan pembicaraan selama beberapa hari dengan para mediator Rusia.

Pemerintah Suriah bersikeras agar kelompok itu meninggalkan Douma pergi ke Idlib di Suriah utara, sebagaimana kelompok oposisi lainnya yang telah pergi, sebagai bagian dari beberapa perjanjian evakuasi.

Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’

Setidaknya 121.000 dari 400.000 penduduk Ghouta Timur telah meninggalkan daerah itu sesuai kesepakatan.

Juru Bicara Jaish Al-Islam, Ammar Al-Hassan mengatakan pada Kamis (29/3) bahwa mereka telah menolak permintaan Pemerintah untuk meninggalkan daerah kantong, demikian Al-Araby Al-Jadeed melaporkan.

Pasukan Suriah dengan dukungan Rusia telah menguasai lebih dari 90 persen wilayah Ghouta Timur dengan jumlah korban lebih dari 1.600 warga sipil sejak operasi 18 Februari. (T/RI-1/P1)

 

Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah