Damaskus, 6 Rabi’ul Awwal 1436/28 Desember 2014 (MINA) – Pemerintah Suriah siap bertemu dengan pihak oposisi negara itu di Moskow, Rusia, dalam upaya mencari penyelesaian dari perang saudara, demikian pejabat pemerintah mengatakan.
“Pemerintah Suriah siap berpartisipasi dalam pertemuan pendahuluan dan konsultasi di Moskow untuk menanggapi aspirasi warga Suriah yang mencoba menemukan solusi krisis,” kata pejabat Kementerian Luar Negeri, Sabtu (27/12), dikutip kantor berita nasional SANA.
“Pemerintah Suriah selalu siap untuk berdialog dengan orang-orang yang percaya pada kesatuan, kedaulatan dan kebebasan memilih,” kata pejabat itu, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Oposisi Suriah yang didukung Barat telah menegaskan, setiap penyelesaian yang dinegosiasikan meliputi pembentukan badan transisi dengan kekuasaan eksekutif penuh, namun permintaan itu ditolak oleh pemerintah Presiden Bashar Al-Assad.
Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’
Hadi Al-Hahra, pemimpin oposisi Turki yang bergabung dalam Koalisi Nasional Suriah, blok oposisi utama, mengatakan belum membuat keputusan tentang perundingan.
“Kita tidak bisa memberikan tanggapan terhadap sesuatu yang masih menggantung di udara,” kata Bahra. “Tidak ada undangan dan apakah mereka mengundang kami? Apakah ada kerangka negosiasi? Siapa yang akan datang? Apa tujuannya?” tambahnya.
Rusia telah berusaha untuk menggelar kembali pembicaraan damai untuk Suriah yang akan mencakup pertemuan antara delegasi dari rezim dan oposisi.
Pemerintah Moskow mengatakan pada Kamis, mereka berencana menjadi tuan rumah bagi delegasi dari oposisi Suriah pada akhir Januari mendatang, mungkin diikuti dengan kunjungan perwakilan rezim yang bisa membawa kedua belah pihak bersama-sama melakukan pembicaraan.
Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera
Presiden Bashar Al-Assad mengatakan, dia mendukung upaya oleh sekutu kuncinya.
Diperkirakan 200.000 orang telah tewas, setengah penduduk terpaksa meninggalkan rumah mereka. (T/P001/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkish Airlines Kembali Terbang ke Suriah setelah 11 Tahun
http://aljazeera.com/news/middleeast/2014/12/syria-ready-peace-talks-with-opposition-20141227133218726448.html
Baca Juga: Yaman Bebaskan Awak Kapal Inggris setelah Gencatan Senjata di Gaza