Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1440 H Jatuh pada Rabu 5 Juni 2019

sajadi - Senin, 3 Juni 2019 - 19:38 WIB

Senin, 3 Juni 2019 - 19:38 WIB

7 Views

Jakarta, MINA – Pemerintah Indonesia menetapkan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah jatuh pada Rabu (5/6). Hal tersebut berdasarkan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah pihak berdasarkan pemantauan hilal di 33 provinsi di Indonesia.

“1 Syawal 1440 Hijriah jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Auditorium HM Rasyidi, Gedung Kemenag, Jakarta, Senin (3/6).

Ia mengatakan, ada 105 titik lokasi pemantauan hilal yang tersebar di 33 Provinsi Indonesia. Di setiap titik, Kemenag mengutus petugas rukyatul hilal yang bekerja sama dengan Kakanwil dan ormas. Dari pantauan itu, hilal tidak terlihat jelas dan masih berada di bawah posisi 2 derajat.

“Posisi hilal berada di bawah ufuk, maka ketika hal itu terjadi, Ramadhan tahun ini digenapkan menjadi 30 hari. Karena itu, besok kita masih puasa,” kata Menag.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini

Gelaran Sidang Isbat Idul Fitri tersebut dihadiri oleh pakar Ilmu Falak, ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama, serta tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

Selain itu, hadir juga Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Informasi Geospasial (BIG), dan Planetarium.

Hadir pula duta besar negara-negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Sebelumnya, para peserta mendengarkan paparan Tim Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama tentang posisi hilal secara astronomis menjelang awal Syawal 1440 H.

Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online

Atas keputusan tersebut, maka 1 Syawal 1440 H yang ditetapkan pemerintah bersamaan dengan keputusan ormas Islam Muhammadiyah.

Dengan begitu, malam ini merupakan Shalat Tarawih terakhir Ramadhan tahun ini. (L/Sj/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Kolom
Indonesia
Indonesia
Kolom
Kolom
Khadijah