Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Yaman Minta Bantuan Internasional Perangi COVID-19

Rudi Hendrik - Ahad, 17 Mei 2020 - 14:31 WIB

Ahad, 17 Mei 2020 - 14:31 WIB

8 Views

Aden, MINA – Pemerintah Yaman yang diakui secara internasional menyerukan komunitas global untuk membantu memerangi penyebaran virus corona (COVID-19) dan penyakit lainnya di kota pelabuhan Aden, ketika jumlah korban meninggal karena pandemi naik menjadi 18 orang.

Komite Darurat Nasional Tinggi yang berbasis di Aden pada Sabtu (16/5) mengatakan, jumlah total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di daerah yang dikontrol pemerintah itu naik menjadi 122 setelah 37 kasus baru terdeteksi di Aden, Hadramout dan Lahj selama dua hari terakhir.

Di Aden, pejabat pemerintah setempat mengatakan, ratusan orang telah meninggal sejak awal bulan lalu ketika kota itu dilanda banjir bandang dan hujan lebat.

“Kematian akibat demam berdarah, chikungunya, ebola, malaria, wabah pneumonia dan penyakit ambigu lainnya jauh lebih tinggi daripada yang disebabkan oleh virus corona baru. Ini adalah masalah nyata kami,” kata Salem Al-Khanbashi, Wakil Perdana Menteri Yaman dan Kepala Komite Darurat Nasional Tinggi, kepada Arab News.

Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’

Ia menambahkan bahwa petugas kesehatan setempat tidak dapat menentukan penyebab kematian pasien karena parahnya kekurangan peralatan medis.

Pemerintah Yaman telah menyatakan Aden sebagai zona bencana setelah lonjakan jumlah kasus COVID-19 dan kematian yang disebabkan oleh penyakit lain sesudah banjir menghancurkan infrastruktur kota.

“Kami ingin organisasi internasional membantu kami menentukan penyebab sebenarnya dari kematian itu,”kata Al-Khanbashi.

Pemerintah Yaman mencatat kasus pertama virus corona pada 10 April di kota pelabuhan Hadramout, Al-Sheher. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Turkish Airlines Kembali Terbang ke Suriah setelah 11 Tahun

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Internasional
Internasional
Dunia Islam
Dunia Islam