Ankara, MINA – Turkiye akan melalui pemilihan umum putaran kedua setelah Ahad malam (14/5/2023) terjadi drama tinggi yang menunjukkan Presiden Recep Tayyip Erdogan merayap di depan saingan sekulernya, tetapi gagal mengamankan kemenangan putaran pertama.
Erdogan muncul di hadapan lautan pendukungnya tak lama setelah tengah malam untuk menyatakan dirinya siap memimpin negara selama lima tahun lagi, The Times of Israel melaporkan.
Hasil yang hampir lengkap dari pemilihan terpenting Turkiye di era pasca-Ottoman tersebut menunjukkan, Erdogan kurang dari ambang batas 50 persen yang diperlukan untuk menang.
“Saya dengan sepenuh hati percaya bahwa kami akan terus melayani orang-orang kami dalam lima tahun mendatang,” kata pemimpin berusia 69 tahun itu dengan sambutan sorakan yang meriah.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Dia juga mengklaim partai Islam yang berkuasa dan sekutu ultranasionalisnya telah merebut mayoritas yang jelas di parlemen.
Angka dari kantor berita Anadolu menunjukkan Erdogan meraih 49,3 persen suara.
Pemimpin oposisi Kemal Kilicdaroglu tertinggal 45,0 persen, hasil yang mengecewakan setelah jajak pendapat pra-pemilihan menunjukkan dia memimpin.
Putaran kedua pemilihan presiden pertama Turki dalam sejarah 100 tahun negara itu rencananya pada 28 Mei.
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
Kubu Kilicdaroglu awalnya menentang hasil penghitungan suara dan mengklaim unggul.
Namun pria berusia 74 tahun itu tampak sedikit putus asa saat menghadapi wartawan Senin pagi dan mengakui bahwa putaran kedua tampaknya tak terelakkan. (T/RI-1/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rusia Serang Ukraina Pakai Rudal Korea Utara