Kyrgyzstan, MINA – Para pemimpin Asia Tengah dan Dewan Uni Eropa (UE) telah menegaskan kembali komitmen mereka terhadap stabilitas Afghanistan.
Mereka juga sepakat untuk menjaga dialog tingkat tinggi dan memperkuat kerja sama di berbagai bidang selama pertemuan di Cholpon-Ata, Kyrgyzstan, demikian Xinhua melaporkan.
Hadir pada pertemuan pada Jumat (2/6) yang dipandu oleh Presiden Kyrgyz Sadyr Japarov yaitu, Presiden Kazakh Kassym-Jomart Tokayev, Presiden Tajik Emomali Rahmon, Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev, Wakil Ketua Kabinet Menteri Turkmenistan Nurmuhammet Amannepesov dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel.
Mereka mengekspresikan keprihatinan bersama tentang memburuknya situasi di Afghanistan, dan menegaskan kembali komitmen untuk membuat Afghanistan menjadi negara yang aman, damai, stabil dan makmur.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Dalam pertemuan itu juga mereka menekankan perlunya mengintensifkan upaya memerangi terorisme dan ekstremisme.
Para pemimpin tersebut meminta masyarakat internasional meningkatkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Afghanistan, menyoroti peran kunci PBB dalam memberikan bantuan kemanusiaan ke Afghanistan.
Dalam menghadapi tantangan lama, dan baru, mereka menekankan pentingnya memperluas mekanisme perdagangan dan investasi bersama guna mempercepat pembangunan sosial ekonomi semua pihak.
Para pemimpin memutuskan akan bertemu secara teratur, berencana mengadakan pertemuan berikutnya sebagai KTT pertama tahun depan. Di mana pihak Uzbek telah mengusulkan untuk menjadi tuan rumah pertemuan di Uzbekistan. (T/R6/P1)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)