Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemimpin G7 Berlakukan Sanksi Baru untuk Rusia

Rudi Hendrik - Senin, 9 Mei 2022 - 14:01 WIB

Senin, 9 Mei 2022 - 14:01 WIB

8 Views

Ilustrasi: KTT G7

Washington, MINA – Kelompok tujuh negara industri (G7) mengumumkan babak baru sanksi terhadap Rusia atas operasi militernya di Ukraina.

G7 bersumpah bahwa larangan yang “belum pernah terjadi sebelumnya” akan memukul arteri ekonomi Rusia dengan keras.

Sanksi “terkoordinasi” diumumkan hari Ahad (8/5) oleh G7 yang meliputi Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Kanada, Italia, dan Jepang, Press TV melaporkan.

AS dan sekutu Baratnya telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari.

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Langkah-langkah ekonomi baru, kata G7, ditujukan untuk elit Rusia yang mendukung operasi militer Putin.

“Kami akan melanjutkan dan meningkatkan kampanye kami melawan elit keuangan dan anggota keluarga, yang mendukung Presiden Putin dalam upaya perangnya dan menyia-nyiakan sumber daya rakyat Rusia,” kata pernyataan bersama kelompok tersebut.

Negara-negara tersebut juga mengklaim, mereka akan mencoba secara bertahap mengurangi ketergantungan mereka pada impor energi Rusia.

“Kami akan memastikan bahwa kami melakukannya secara tepat waktu dan teratur, dan dengan cara yang menyediakan waktu bagi dunia untuk mengamankan pasokan alternatif,” tambah pernyataan itu.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Negara-negara tersebut juga memanfaatkan beberapa sanksi tambahan, termasuk larangan yang menargetkan tiga stasiun televisi Rusia, dan eksekutif Gazprombank Rusia yang terkait erat dengan eksportir gas raksasa Rusia Gazprom. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

TagG7

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Palestina
Internasional
Internasional
Internasional