Yerusalem, MINA – Pemimpin koalisi Arab Joint List Israel Ayman Odeh pada Rabu muncul untuk mengkonfirmasi bahwa pengumuman partainya pada Senin merupakan langkah taktis yang dibuat atas permintaan Gantz, di mana koalisasi Partai Arab itu mengumumkan bahwa hanya 10 dari 13 Anggota Knesset-nya yang merekomendasikan Benny Gantz.
Menurut Odeh, langkah itu bertujuan untuk memastikan pemimpin partai Blue and White mendapatkan kesempatan kedua untuk membangun koalisi, setelah Benjamin Netanyahu.
Dalam pembicaraan koalisi empat partai Palestina Israel itu dengan Presiden Reuven Rivlin Ahad (22/9), perwakilan dari Joint List sebagian besar mengatakan bahwa mereka mendukung Gantz untuk jabatan perdana menteri.
Namun dalam sebuah surat yang dikeluarkan Senin, Joint List mengklarifikasi bahwa hanya 10 Anggota Knesset-nya yang mendukung langkah tersebut. Partai Balad, salah satu partai dalam koalisi Join List, menyatakan tidak membuat rekomendasi.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Komentar Odeh dalam sebuah video yang diunggah di halaman Facebook-nya Rabu malam, muncul beberapa jam setelah Rivlin menugaskan Netanyahu untuk membentuk pemerintahan Israel berikutnya, setelah upaya untuk mendorong pembicaraan mengenai koalisi persatuan antara perdana menteri dan Gantz tampaknya telah gagal. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya