Le Bourget, Perancis, 17 Jumadil Akhir 1436/6 April 2015 (MINA) – Seorang pemimpin tertinggi Muslim di Perancis menyeru umat Islam di negara itu memperbanyak jumlah masjid selama dua tahun ke depan untuk memenuhi kekurangan tempat ibadah bagi jutaan warga Muslim.
Berbicara pada pertemuan akhir pekan organisasi Islam Perancis, Sabtu (4/4), di kota Le Bourget dekat ibukota, Dalil Boubakeur mengatakan, 2.200 masjid di negara itu tidak cukup menampung komunitas Muslim terbesar di Eropa itu.
“Kita perlu menggandakan (jumlah masjid) dalam waktu dua tahun,” kata Ketua Dewan Muslim Perancis itu, Arab News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Senin (6/4).
“Ada banyak ruangan shalat, masjid yang belum selesai, dan ada banyak masjid yang belum dibangun,” tambahnyanya .
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Konvensi Persatuan Organisasi Islam Perancis (UOIF) tahunan ini, dihadiri lebih 250 asosiasi Muslim.
Pemerintah Perancis telah lama memiliki hubungan yang sulit dengan minoritas Muslim yang saat ini diperkirakan antara empat hingga lima juta jiwa. (T/P001/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza