Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemimpin Oposisi Israel Serukan Pemecatan Netanyahu

Zaenal Muttaqin - Kamis, 16 November 2023 - 18:32 WIB

Kamis, 16 November 2023 - 18:32 WIB

9 Views

Nazareth, MINA – Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid menyerukan pemecatan Perdana Menteri pendudukan Benjamin Netanyahu dan memilih perdana menteri lain dari Partai Likud.

Hebrew Channel 13 pada Kamis (16/11) melaporkan, para menteri dan anggota parlemen Knesset dari Likud, sedang mempertimbangkan pemecatan pemimpin partai dan perdana menteri, Benjamin Netanyahu, dalam mosi tidak percaya, mengingat situasi yang terjadi di Gaza.

Menurut media Israel tersebut, masalah ini tampaknya lebih serius, bukan hanya karena jumlah anggota Knesset dan menteri yang berpartisipasi dalam konsultasi, namun dia juga mulai melibatkan para pemimpin partai oposisi dalam masalah ini.

Channel tersebut menjelaskan, alasan para anggota Likud Knesset adalah jika Netanyahu tetap menjadi ketua partai dan Israel akan melakukan Pemilu, serta jika Likud mungkin kalah, banyak dari mereka tidak lagi menjadi bagian penting.

Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian

Oleh karena itu, sekelompok besar orang mulai mempertimbangkan kemungkinan setelah berakhirnya perang, dan setelah Menteri Benny Gantz meninggalkan pemerintahan darurat, mereka akan mengambil langkah tidak percaya pada Netanyahu.

Pendudukan Israel, menurut laporan Quds Press, melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza selama 41 hari berturut-turut, dengan dukungan Amerika Serikat dan tentara bayaran, ketika pesawat mereka mengebom sekitar rumah sakit, gedung dan rumah warga sipil Palestina, menghancurkan seluruh bangunan warga.

Israel juga mencegah masuknya air, makanan, dan bahan bakar, yang menyebabkan jumlah korban tewas meningkat menjadi 11.500 orang yang mati syahid. Di antara mereka terdapat lebih dari 8.000 anak-anak dan wanita serta 29.000 warga Palestina yang terluka. (T/B04/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza

Rekomendasi untuk Anda