Kuwait, 6 Safar 1435/9 Desember 2013 (MINA) – Kepala Koalisi Oposisi Suriah (Syrian Opposition Coalition / SOC), Ahmad Jarba bertemu Emir of Kuwait, Sheik al Ahmad Jaber al-Sabah, pada hari Ahad (8/12) di Kuwait.
Kantor berita resmi Kuwait KUNA tidak memberikan informasi rinci tentang pertemuan tersebut, hanya disebutkan dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Kuwait.
Menteri Luar Negeri Kuwait, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kunjungan Ahmad Jarba penting dan tepat, lansir Anadolu Agency yang diberitakan Mi’raj News Agency (MINA).
Bersamaan dengan krisis kemanusiaan di Suriah, Ia menyatakan akan mendiskusikan persiapan untuk Konferensi Geneva-2 pada bulan Januari yang diharapkan akan memberi solusi untuk Suriah.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Sebelumnya, Ketua Liga Arab, Nabil al-Arabi bulan lalu juga mengadakan pembicaraan dengan pemimpin oposisi Suriah Ahmed Jarba, di Mesir, guna membahas rencana Konferensi Jenewa II untuk menemukan solusi politik krisis Suriah.
Pembicaraan di Kairo terjadi satu hari setelah Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menetapkan 22 Januari 2014 mendatang sebagai tanggal awal untuk Konferensi Jenewa II.
“Kami akan pergi ke Jenewa dengan penuh harapan,” kata Ban Ki-moon dalam pernyataannya.
“Konferensi Jenewa adalah kendaraan untuk transisi damai yang memenuhi aspirasi yang sah dari semua rakyat Suriah untuk kebebasan dan martabat, yang menjamin keselamatan dan perlindungan kepada seluruh masyarakat di Suriah.”
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Konferensi itu semula direncanakan pada akhir Mei, setelah diusulkan pertama kali pada pertemuan Moskow antara Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry dan mitranya dari Rusia Sergei Lavrov.
Di tengah panasnya ketidaksepakatan tentang siapa yang harus duduk di meja perundingan, akhirnya acara ditunda. (T/P015/R2)
Miraj News agency
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama