Sanaa, MINA – Sheikh Trad Al-Fayez, Pemimpin Suku Terkemuka Yordania, meminta pemerintahnya membuka kembali kantor Gerakan Perlawanan Islam Hamas di negaranya, yang ditutup sejak 1999.
Al-Fayez menekankan permintaannya sebagai dukungan bagi perjuangan bangsa Palestina sampai kemenangan dan pengembalian tercapai. Quds Press melaporkan, Jumat (4/11/2022).
“Terlebih mengingat meningkatnya perlawanan terhadap pendudukan di Jalur Gaza dan seluruh tanah Palestina, dan ini artinya kebanggaan bagi Yordania,” ujarnya.
Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh, segera menelepon Al-Fayez dan memberikan apresiasi terhadap tokoh Yordania itu dalam mendukung rakyat Palestina.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Melalui situs resminya, Haniyeh menyatakan kebanggaannya pada keaslian karakter Arab-Islam, dan menyerukan kembalinya keterlibatan nyata dunia Arab dalam mengahadapi pendudukan, baik secara politik maupun di lapangan.
Dia menambahkan, saudara-saudara Yordania, secara resmi dan populer, akan tetap menjadi dukungan strategis bagi orang-orang dan tujuan Palestina. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya