Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemimpin Taliban Sirajuddin Haqqani Akhirnya Menunjukkan Wajah

Rudi Hendrik - Ahad, 6 Maret 2022 - 16:53 WIB

Ahad, 6 Maret 2022 - 16:53 WIB

33 Views

Pertama kali pemimpin Taliban, Sirajuddin Haqqani, muncul dan difoto di depan publik. (dok. The News)

Kabul, MINA – Sirajuddin Haqqani, salah seorang pemimpin paling rahasia Taliban, termasuk dalam “paling dicari” AS. Fotonya yang beredar selama ini adalah profil setengah tertutup. Sebelumnya hanya difoto dengan jelas dari belakang.

Pada hari Sabtu (5/3) ia difoto secara terbuka untuk pertama kalinya pada parade untuk rekrutan polisi Afghanistan yang baru di Kabul setelah Taliban berkuasa di negara itu.

Sirajuddin Haqqani, yang Menteri Dalam Negeri, juga mengepalai Jaringan Haqqani yang ditakuti.

“Untuk kepuasan Anda dan untuk membangun kepercayaan Anda … Saya muncul di media dalam pertemuan publik dengan Anda,” katanya dalam pidato di parade.

Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan

Sebelum Taliban kembali ke tampuk kekuasaan, Haqqani adalah yang paling senior dari tiga wakil pemimpin Hibatullah Akhundzada.

Akhundzada sendiri sudah bertahun-tahun tidak terlihat di depan umum. Haqqani memimpin subset kuat dari Taliban yang dipersalahkan atas beberapa kekerasan terburuk dalam 20 tahun terakhir.

Pada parade polisi hari Sabtu, Haqqani berpakaian seperti banyak pejabat senior Taliban, sangat berjanggut, mengenakan sorban hitam dan selendang putih.

Beberapa diplomat berada di kerumunan, termasuk Duta Besar Pakistan, meskipun belum ada negara yang secara resmi mengakui pemerintahan baru Taliban.

Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok

Dia mengatakan dia menunjukkan wajahnya sehingga “Anda bisa tahu berapa banyak nilai yang kita miliki dengan kepemimpinan kami”.

Munculnya Haqqani juga menunjukkan bahwa Taliban semakin yakin akan kekuasaan mereka di negara itu sejak merebut kekuasaan pada 15 Agustus 2021, dua pekan sebelum pasukan asing pimpinan AS terakhir terpaksa pergi. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Asia
Amerika
Asia