Bekasi, MINA – Pemerintah Kota Bekasi memberikan apresiasi atas terselenggaranya program tahfidz Al-Quran di wilayahnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Bekasi Dr Ahmad Yani, MM, MBA menyampaikan hal itu pada Wisuda Tahfidz Ma’had Daarut Tarbiyah Indonesia (DTI) Margahayu, Bekasi Timur pada Sabtu (15/12).
Menurutnya, dengan adanya kecintaan pada Al-Quran yang dikelola oleh lembaga tahfidz, dapat mendatangkan keberkahan dari Allah.
Ia berpesan kepada pengelola dan para santri tahfidz agar sungguh-sungguh dan sabar dalam menjalankan program pendidikan tahfidz hingga menjadi hafidz Quran.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
“Jalankan saja dengan baik. Ini merupakan bagian dari taat kepada Allah dan Rasul-Nya,” ujarnya.
Ia juga berharap agar umat Islam saat ini menjadi manusia-manusia yang dirindukan Nabi, karena taat menjalankan Islam di akhir jaman.
“Selamat dan semoga ilmu yang digali di Ma’had ini berkah,” lanjutnya.
Ahmad Yani juga meyakini santri-santri akan mampu menghafal Al-Quran dengan baik, sebab Allah sendiri sudah menyatakan kemudahan Al-Quran untuk dihafal dan dipelajari, lanjutnya, mengutip surat Al-Qamar.
“Ini sudah janji Allah, dan janji Allah itu pasti,” imbuhnya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Ma’had DTI dalam semester pertama 2018-2019 pada kesempatan ini mewisuda 26 santri yang telah menyelesaikan hafalannya (melalui tasmi’). Masing-masing sejumlah 1, 2, 3, 4 dan 8 juz.
Sejumlah 17 santri lainnya diwisuda telah selesai tahsin Al-Quran, dan Januari siap memasuki masa tahfidz.
Saat ini Ma’had DTI mendidik 127 santri, terdiri dari tingkat SMPIT, SMAIT, Diniyah sore, dan Takhashush Mahasiswa. (L/R03/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online