Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemkot Jaksel Bangun Kebersamaan Dengan Tokoh Agama

Syauqi S - Jumat, 9 Agustus 2019 - 01:50 WIB

Jumat, 9 Agustus 2019 - 01:50 WIB

2 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) menggelar silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat Tingkat Kota, Kamis (8/8). Dalam kesempatan ini, Pemkot Jaksel ingin membangun kebersamaan dengan Toga dan juga Tomas.

Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin, yang membuka acara tersebut mengucapkan terima kasih kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang telah hadir dalam kegiatan tersebut.

“Ini merupakan momen membangun kebersamaan untuk kemajuan kota dan kebahagiaan warga. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, akan terjalin lagi hubungan yang erat antara tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah kota Jakarta Selatan,” ujarnya.

Munjirin menuturkan, kebersamaan dapat terus dibina dan ditingkatkan lagi demi tetap terlaksananya ketenteraman dan kerukunan di lingkungan masyarakat.

Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan

“Pemerintah sebagai pembuat dan pelaksanaan regulasi harus dibantu dengan peran serta dari masyarakat dalam hal ini tokoh agama dan tokoh masyarakat, untuk dapat menjalankan roda pemerintahan yang baik dan amanah,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Selatan Ahmad Ghozali dalam laporannya mengatakan, maksud dan tujuan diadakannya kegiatan adalah untuk menjalin hubungan baik dan harmonis antara tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan.

“Tujuannya adalah agar terwujudnya harmonisasi antara tokoh agama dan tokoh masyarakat, dan tercapainya kesejahteraan. Untuk peserta kegiatan ada 150 orang,” terangnya.

Sementara itu, salah satu narasumber yang adalah Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Periode 2006-2011, Syahrul Effendi, mengatakan dalam menjamin kebersamaan antara tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemerintah, harus dibangun terlebih dahulu mental dan spiritual yang kuat.

Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

“Dengan itu maka akan terwujud masyarakat yang bermoral. Karena kalau kita membangun hanya satu sisi, saya kira kebersamaan dalam mencapai apa yang kita inginkan yang dihadapi oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan hampir semua tokoh pemerintahan, mungkin akan sulit. Terutama di saat kekuatan perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat sekali saat ini,” tandasnya.

Zakaria, peserta dari Kelurahan Ulujami, mengatakan ia mengapresiasi Pemkot Jaksel yang mengadakan kegiatan ini. “Bagaimanapun menurut saya kebersamaan nomor satu. Indonesia bersama tanpa memandang ras suku agama. Semuanya bersama-sama,” ujarnya. (L/R11/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak  

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia