London, MINA – Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan target Jakarta mencapai Net Zero Emission (Emisi Nol Karbon) pada 2050.
Kolaborasi dilakukan dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri. Seperti kolaborasi bersama Transport Studies Unit (TSU), Universitas Oxford, London, Inggris melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk transportasi berkelanjutan.
“MoU antara PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dengan Transport Studies Unit (TSU), Oxford University dilakukan untuk pengembangan riset dan capacity building (pengembangan kapasitas sumber daya manusia) pemerintah dan BUMD Jakarta,” kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam keterangan tertulis dirilis PPID DKI Jakarta, Senin (25/3).
Dalam kunjungannya ke Unversitas Oxford, Gubernur Anies disambut oleh Kepala Jurusan Sains Sosial Universitas Oxford, Profesor Tim Power.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
“Kami berdiskusi mengenai potensi Asia Tenggara ke depan yang menarik untuk menjadi perhatian dunia akademik maupun profesional, serta potensi kerjasama dengan Centre of South East Asian Studies,” lanjut Gubernur Anies.
Sementara itu, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, M. Yana Aditya yang menandatangani MoU menerangkan terkait pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dilakukan melalui pendidikan eksekutif dengan pengawasan The School of Geography and the Environment.
“Pendidikan eksekutif ini merupakan program peningkatan kapasitas utama yang dapat dilakukan melalui program pendidikan eksekutif daring tahunan. Harapannya agar tidak armadanya saja yang kita persiapkan, tetapi SDM-nya juga dipastikan siap menyambut bus listrik sebagai armada masa depan,” jelas M. Yana Aditya.
Sementara terkait riset, akan dilakukan penelitian program elektrifikasi dan transportasi umum. Pada agenda terpisah, Pemprov DKI Jakarta juga menjajaki kerja sama dengan Blavatnik School of Government, khususnya mengenai pengembangan kebijakan publik Jakarta.
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia
Selain itu, Transjakarta juga menandatangani dua MoU lain untuk membantu meraih target 100% armada Transjakarta menggunakan bus listrik di tahun 2030, yaitu MoU dengan Switch Mobility terkait pengembangan dan rencana implementasi pengujian bus listrik dan MoU dengan Bloomberg New Energy Finance terkait market research dan data analysis untuk program elektrifikasi dan pengembangan energi bersih.(R/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir di Makasar Rendam Rumah Dinas Gubernur dan Kapolda