Ambon, 9 Shafar 1438/9 November 2016 (MINA) – Pemerintah Provinsi Maluku memfasilitasi lahan untuk pembangunan rumah sakit maupun Universitas Muhammadiyah yang peletakan batu pertamanya dijadwalkan pada 24 Februari 2017.
Gubernur Maluku Said Assagaff, Selasa kemarin sebagaimana InfoPublik melaporkannya, mengatakan telah menyiapkan lahan di desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Pulau Ambon seluas 20 hektar.
“Saya sudah menyampaikan kesediaan Pemprov Maluku menyiapkan lahan kepada Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, saat bersilaturahmi di Ambon pada 7 November 2016,” ujarnya.
Peletakan batu pertama dua fasilitas tersebut dijadwalkan bertepatan dengan penyelenggaraan Tanwir Muhammadiyah pada 24 Februari 2017.
Baca Juga: Silaknas 2024, ICMI Undang Presiden dan Wapres
Gubernur mengatakan pembangunan rumah sakit maupun universitas Muhammadiyah di Wakal didukung oleh pembangunan akses jalan masuk ke lokasinya.
“Jadi rumah sakit dan kampus Muhammadiyah berada pada satu lokasi dengan memprioritaskan kemaritiman sesuai dengan wilayah Maluku seluas 712.580 KM2 ternyata sekitar 92,4 persen merupakan laut dengan potensi lestari ikan 1,63 juta ton/tahun serta udang, cumi-cumi, mutiara, rumput laut dan sumber daya hayati laut lainnya,” kata Gubernur.
Dia menjadwalkan peninjauan ke lokasi rumah sakit maupun universitas Muhammadiyah dalam waktu dekat.
“Saya telah mengarahkan Dinas PU dan Perumahan Rakyat agar sesegera mungkin membangun jalan akses ke lokasi rumah sakit dan kampus universitas Muhammadiyah,” ujar Gubernur.
Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia
Ia juga menjamin Pemprov maupun rakyat Maluku siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Tanwir Muhammadiyah.
“Saya mencermati penyelenggaraan Tanwir Muhammadiyah seiring dengan visinya yakni `mantapnya pembangunan Maluku yang rukun, religius, damai, sejahtera, aman, berkualitas dan demokratis dijiwai semangat Siwalima berbasis kepulauan secara berkelanjutan` makanya harus didukung maupun disukseskan iven tersebut,” ujar Gubernur. (T/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof El-Awaisi: Makkah Tempat Hidayah, Madinah Tempat Rahmat, Baitul Maqdis Tempat Jihad