Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oki Setiana Dewi : Pemuda Bisa Dakwah Lewat Sosmed

Admin - Ahad, 19 November 2017 - 14:38 WIB

Ahad, 19 November 2017 - 14:38 WIB

223 Views ㅤ

Oki Setiana Dewi.(Foto: MINA/Alya)

Oki Setiana Dewi.(Foto: MINA/Alya)

Jakarta, MINA – Pemuda bisa berdakwah dan berkontribusi untuk agama lewat sosial media dengan cara menyampaikan kebaikan, amar ma’ruf nahi munkar.

“Gunakan sosial mediamu untuk mengajak dalam kebaikan, saling mengingatkan satu dengan yang lainnya,” kata Oki Setiana Dewi, pemain film dan sinetron Indonesia, kepada ribuan remaja dan jamaah dalam acara Kajian Bulanan Majelis Ta’lim Pemuda di Masjid Istiqlal, Ahad (19/11).

Dalam acara yang bertema “Pemuda Islam Bangkitlah” itu Oki membeberkan empat senjata yang difokuskan musuh Islam untuk menghancurkan generasi muda saat ini, yaitu makanan (food), pakaian (fashion), sosial media (sosmed) dan kesenangan (fun).

Keempat senjata itu, menurutnya menjadi sasaran empuk generasi melenial untuk menghancurkan mereka dan melupakan hakikat dia diciptakan oleh Allah Subhana Wa Ta’ala.

Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

Oki mengingatkan, jika peran pemuda pada masa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam dan para sahabat hingga tabiit, tabiin dalam memperjuangan dan dakwah Islam sangat besar, generasi melenial pun bisa melakukannya.

Pemeran Anna dalam film Ketika Cinta Bertasbih tersebut mengingatkan kepada pemuda agar bisa memaksimalkan potensinya dengan memperbanyak menuntut ilmu, karena usia muda adalah usia produktif dan usia yang menentukan masa depan.

“Masa mudamu adalah penentu masa depanmu kelak, jika masa mudamu berleha-leha dan santai, maka masa tuamu nanti akan bersusah payah,” tegasnya.

Dalam ceramahnya yang diselenggarakan bekerja sama dengan Rumah Zakat, dan lembaga sosial lainnya, dia meluruskan anggapan bahwa usia muda berfoya-foya, tua kaya raya dan mati masuk surga adalah tidak benar dan tidak mungkin terjadi. Karena menurutnya Allah Subahana Wa Ta’ala menciptakan manusia memiliki kewajiban untuk beribadah, sebagaimana yang difirmankan Allah dalam surat Az-Zariyat Ayat 56. (L/P3/RS3)

Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak  

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda