Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemuda Islam Harus Bersosial Media Secara Santun

kurnia - Jumat, 15 Januari 2021 - 21:51 WIB

Jumat, 15 Januari 2021 - 21:51 WIB

2 Views ㅤ

Ketua Harian DMI Syafruddin (Foto: Menpan

Jakarta, MINA – Wakil Ketua Umum PP Dewan Masjid Indonesia (DMI), Komjen Pol (Purn) H Syafruddin meminta kepada seluruh pemuda muslim, khusus yang bernaung di bawah organisasi pemuda DMI agar ber-sosial media secara santun.

“Hal itu menghindari sikap saling mengejek, menyinggung, menyindir, bahkan menyerang pihak lain,” kata Syafruddin dalam silaturrahim bersama Pengurus Pusat Perhimpunan Remaja Masjid (Prima) DMI, Jumat (15/1) di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta.

“Saya melihat ada potensi perpecahan yang bisa tersulut karena banyak akun sosial media yang saling menyerang atau menyebar fitnah,” ujar Syafruddin.

Syafruddin juga berpesan agar seluruh pemuda di bawah naungan organisasi DMI, tidak saling menyerang sesama muslim karena Islam harus bersatu, tidak menyerang kelompok non-muslim karena tidak ada gunanya, dan tidak menyerang pemerintah karena sudah bekerja dengan baik.

Baca Juga: Bulog Jambi Pastikan Beras Cukup Enam Bulan Kedepan

Dia juga mengingatkan kepada para pemuda agar mewaspadai pihak-pihak yang ingin mengadudomba sesama bangsa Indonesia, sesama umat beragama, ataupun sesama muslim.

Organisasi Perhimpunan Remaja Masjid (Prima) DMI merupakan badan otonom yang disahkan pembentukan oleh DMI pada tahun 2015. Pada saat ini terdapat empat organisasi pemuda Islam yang berada di bawah naungan DMI, antara lain Prima DMI, Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI), Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMI), dan Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF).

Syafruddin mengatakan, bahwa di tengah pandemi Covid-19, aktivitas di sosial media semakin ramai karena orang-orang mengisi waktu menuangkan pikiran atau sekedar membaca. Ironinya, banyak info hoaks yang disebarkan di media sosial sehingga bisa membuat orang-orang jadi salah mendapatkan informasi.

Syafruddin juga berpesan kepada para pemuda Islam untuk menunjukkan kebesaran Islam yang santun dan cinta damai.

Baca Juga: Gempa 4,6 Magnitudo Guncang Sumbar

“Jangan hanya lips service bahwa kita besar dan santun, tetapi mari kita tunjukkan dengan segala tindakan kita, termasuk dalam ber-sosial media,” ujar Syafruddin. (R/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Menag Nasaruddin: Kuota Haji Lansia di Atas 70 Tahun Sebesar 7 Persen

TagDMI

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Millenia
Indonesia
Indonesia
Indonesia