Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemuda Jamaah Muslimin (Hizbullah) Lampung Gelar Talk Show ‘Berjamaah Kok Gitu’

Nur Hadis - Ahad, 3 September 2017 - 12:59 WIB

Ahad, 3 September 2017 - 12:59 WIB

2633 Views

Talk Show Interaktif dengan tema Berjamaah Kok Gitu yang diselenggarakan syubban (pemuda) Jama'ah Muslimin Lampung, Ahad (3/9)

Talk Show Interaktif dengan tema Berjamaah Kok Gitu yang diselenggarakan syubban (pemuda) Jama’ah Muslimin Lampung, Ahad (3/9). Photo : Hadis/MINA.

Bandar Lampung, MINA – Pemuda Jamaah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung gelar Talk Show Interaktif dengan tema ‘Berjamaah Kok Gitu’, Ahad (3/9).

Digelar di masjid At-Taqwa komplek Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madarasah Al-Fatah Muhajirun Negararatu Natar Lampung Selatan, diskusi ini membahas mengenai kehidupan berjama’ah sebagaimana semestinya.

Ketua Pelaksana, Maqbullah Rahman mengatakan, acara diselenggarkaan untuk memberikan pemahaman tentang hidup berjamaah yang seharusnya dapat memberi pemahaman tentang harokah-harokah yang ada di dunia.

Selain itu, acara ini bertujuan untuk membangun silaturahim antar pemuda di wilayah lampung.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

“Karena dalam berjamaah kita diwajibkan untuk mengenal satu sama lain,” ujarnya dihadapan sekira 600 pemuda dan pemudi dari berbagai daerah se-Provinsi Lampung.

Ia berharap melalui acara itu dapat terjalin silaturahim antara pemuda Jamaah Muslimin (Hizbullah), serta memantapkan pemahaman tentang jamaah.

Sehingga bisa menambah pengetahuan dan mampu berdakwah ke masyarakat luar.

Diskusi ini menghadirkan beberapa pembicara diantaranya, Ustadz Senior Al-Fatah sekaligus Staff Majelis Taklim wa Tadrib Wilayah, Ihin Solihin, Mahasiswa Doktoral Sudan, Arif Rahman F, M.A., Alumni Sarjana FISIP Unila, Waliyullah dan Amir Syubban Pusat, aktivis pemuda Jamaah Muslimin (Hizbullah), M Ansorullah.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Salah satu pemateri, Ihin Sholihin dalam pemaparannya mengatakan, salah satu timbulnya persepsi ‘Berjamaah Kok Gitu’ disebabkan karena tidak memegang erat tali jama’ah. Sehingga perilakunya menyimpang dan menjadi penilaian bagi orang lain.

Oleh karena itu ia mengatakan, untuk menangkal persepsi seperti itu dengan kembali kepada ajaran sunnah Nabi.

“Biar tidak berjamaah kok begitu buktikan bahwa maa ana ‘alaihi wa ashhabii (Mereka adalah yang mengikuti aku (Muhammad) dan sahabatku,” katanya. (L/ism/B01/B05).

Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda