YbAriel, MINA – Pemuda Palestina bernama Ashraf Walid Suleiman Na’alowa (23) yang bekerja di Taman Industri Barkan, Israel, membunuh dua warga Israel dan melukai seorang lainnya, Ahad (7/10) pagi.
Na’alowa yang berhasil melarikan diri kini dalam pencarian oleh aparat keamanan Israel, demikian Times of Israel melaporkan.
Serangan di dekat permukiman kota Ariel itu membuat Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan pemeriksaan ketat kepada ribuan warga Palestina yang bekerja di kawasan industri tersebut.
Pencarian skala besar pun dilakukan dan pada Senin (8/10) IDF menempatkan pasukan tambahan di Tepi Barat untuk mencegah serangan serupa.
Baca Juga: Hamas Isyaratkan Akan Bebaskan 10 Sandera, Gencatan Senjata Gaza Semakin Dekat
Pasukan keamanan menahan saudara laki-laki dan perempuan Na’alowa pada Senin pagi.
Na’alowa yang memiliki izin kerja sah membawa senjata api ringan ditasnya untuk melakukan serangan. Tasnya tidak mendapat pemeriksaan.
IDF mengatakan, Ahad pagi Na’alowa memasuki kantor-kantor Grup Alon di Taman Industri Barkan. Senjata yang digunakannya senapan mesin ringan ala Carlo yang diproduksi secara lokal.
Di dalam kantor, ia memborgol Kim Levengrond Yehezkel (28) lalu menembaknya dari jarak dekat dengan fatal. Dia kemudian menembak korban wanita kedua di perut yang cukup melukai. Selanjutnya ia menembak dan membunuh Ziv Hajbi (35).
Baca Juga: Lembaga Advokasi: Ada 10.800 Tahanan Palestina di Penjara Israel, 450 di Bawah 18 Tahun
IDF telah meluncurkan penyelidikan atas kegagalan keamanan dan memeriksa apakah perusahaan keamanan swasta yang dipekerjakan oleh negara untuk mengamankan zona industri mematuhi peraturan yang ditentukan oleh militer. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Enam Warga Gaza Syahid Ditembak Pasukan Israel Saat Tunggu Makanan