Tepi Barat, MINA – Pemuda Palestina pada Kamis malam (20/1) menghadang sejumlah buldoser disertai sejumlah kendaraan pasukan Israel yang hendak menyerbu kawasan Masirah di desa Kafr Qaddum.
Sumber lokal melaporkan seperti dikutip dari Shehab News Agency, para pemuda Palestina dengan senjata apa adanya, membakar ban dan melemparkan batu berbalas dengan rentetan gas beracun dan peluru karet.
Jumat dan Sabtu setiap pekannya, desa Kafr Qaddoum mengadakan aksi protes anti-permukiman di sejumlah desa dan kota di Tepi Barat, terutama di Kafr Qaddoum.
Aksi di Kafr Qaddoum dimulai sejak awal Juli 2011 untuk menuntut pembukaan jalan menuju desa yang ditutup oleh pasukan pendudukan selama Intifada Al-Aqsa pada tahun 2003, dan berlanjut hingga hari ini.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Pawai termasuk konfrontasi kekerasan di mana tentara pendudukan menembakkan peluru tajam dan tabung gas beracun ke warga, yang menyebabkan ratusan penduduk desa mengalami cedera sejak dimulainya aksi protes dan puluhan warga pun telah ditangkap oleh pasukan Israel.
Pintu masuk yang ditutup ke desa itu menghubungkan Kafr Qaddum dengan desa dan kota-kota Palestina, maka hal itu menyebabkan penderitaan besar bagi penduduk Kafr Qaddum pasca ditutupnya pintu masuk tersebut. (T/R12/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka