Bethelehem, 5 Jumadil Awwal 1436/24 Februari 2015 (MINA) – Pasukan pendudukan Israel (IOF) Selasa (24/2) dini hari menewaskan seorang pemuda Palestina dalam bentrokan di kamp pengungsi al-Doheisheh, dekat kota Bethlehem.
Sumber-sumber lokal mengatakan, pemuda Palestina yang diidentifikasi sebagai Jihad al-Jaafari (19) itu, meninggal karena luka serius akibat tembakan peluru pasukan Israel yang menyerbu kamp dan bentrok dengan pemuda di sana. Palestinian Information Center (PIC) melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.
IOF dilaporkan memasuki kamp itu untuk melakukan aksi penangkapan, sehingga memicu konfrontasi dengan pemuda-pemuda Palestina di sana.
Tentara Israel menembakkan peluru terhadap Jaafari. Sesudah itu pasukan zionis juga menghambat masuknya mobil ambulans yang akan mengevakuasi korban di kawasan tersebut.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Akibatnya, setelah menengar berita terbunuhnya Jaafari, terjadi demo besar-besaran di kamp itu. Para pendemo meneriakkan slogan-slogan yang menyerukan balas dendam atas kematian rekannya itu.
Dalam insiden terkait, surat kabar Israel mengatakan, seorang tentara Israel terluka terkena batu bata yang dilemparkan ke arahnya selama bentrokan di kamp Doheisheh tersebut.
Menurutnya, tentara Israel menembak mati seorang pemuda Palestina dari kamp tersebut setelah pemuda itu melemparkan bom Molotov ke arah tentara zionis. (T/P006/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza