Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMUDA PARTAI PAS MALAYSIA JAJAKI KERJASAMA DENGAN MER-C DAN WANADRI

IT MINA - Rabu, 11 Februari 2015 - 20:59 WIB

Rabu, 11 Februari 2015 - 20:59 WIB

822 Views

Rombongan Pemuda PAS Malasyia dan Relawan MER-C dan Wanadri berfoto bersama usai penyerahan cinderamata (Foto: Chamid/MINA)
Rombongan <a href=

Pemuda PAS Malasyia dan Relawan MER-C dan Wanadri berfoto bersama usai penyerahan cinderamata (Foto: Chamid/MINA)" width="300" height="184" /> Rombongan Pemuda PAS Malaysia dan Relawan MER-C dan Wanadri berfoto bersama usai penyerahan cinderamata (Foto: Chamid/MINA)

Jakarta, 21 Rabi’ul Akhir 1436/11 Februari 2015 (MINA)– Ketua Pemuda PAS Malaysia, Suhaizan Kaiat dan rombongan, melakukan kunjungan ke lembaga kemanusian MER-C dan Wanadri untuk menjajaki  kerjasama dalam penanggulangan pasca bencana banjir.

“Kami berharap MER-C dan Wanadri  dapat membantu terkait dengan penanggulangan pasca bencana di Kelantan pasca musibah banjir,” kata Ketua Pemuda PAS Malaysia Suhaizan Kaiat kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di gedung MER-C, Jakarta, Rabu sore.

PAS adalah partai Islam di Malaysia yang merupakan partai oposisi di tingkat nasional, tapi menjadi pemegang pemerintahan / pemenang pemilihan umum di negara bagian Kelantan.

Ketua Pemuda PAS Malaysia Suhaizan Kaiat mengajukan kerjasama dalam tiga hal yaitu; pertama, pemulihan mental korban bencana ; kedua, pembangunan rumah dan ketiga, penyediaan lapangan kerja.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

“Terkait dengan kerjasama yang ditawarkan, sebelum mengambil keputusan, akan dilakukan pembicaraan dulu kepada pengurus MER-C yang lain. Namun yang jelas kegiatan pemulihan mental akan dibantu, karena kita memiliki sumber daya manusianya untuk itu,” kata Idrus Alatas, seorang relawan MER-C yang hadir dalam pertemuan itu.

Idrus mengatakan selanjutnya, sebagai sebuah organisasi kemanusiaan, MER-C, memberikan pelayanan tanpa membedakan agama, ras, aliran politik dan golongan, karena yang dikedepankan adalah bagaimana membantu korban bencana dan menanggulanginya secepat mungkin.

MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis dan mempunyai sifat amanah, profesional, netral, mandiri, sukarela, dan mobilitas tinggi.

MER-C bertujuan memberikan pelayanan medis untuk korban perang, kekerasan akibat konflik, kerusuhan, kejadian luar biasa, dan bencana alam di dalam maupun di luar negeri.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Pada kesempatan sama Saleh Sudrajat yang merupakan anggota Wanadri mengatakan, pihaknya menilai kedatangan rombongan Pemuda PAS Malaysia ke Indonesia dalam rangka menjajaki kerjasama dengan MER-C dan Wanadri terkait dengan penanggulangan pasca bencana, adalah hal yang tepat.

“Mereka ingin membangun manajemen pasca bencana. Kami sangat senang dapat berbagi ilmu kepada mereka tentang penanganan bencana dan SDM,” kata Saleh Sudrajat.

Saleh juga mengatakan, pada prinsipnya pihaknya siap membantu apabila nanti Pemuda PAS Malaysia membutuhkannya.

WANADRI adalah Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung yang didirikan pada tanggal 17 Januari 1964 oleh 6 orang pemuda “bekas PANDU”, yang kemudian dikenal dengan sebagai Angkatan Pendiri. Dengan berbekal visi akan pemuda-pemudi Indonesia yang tangguh, tabah, serta percaya pada kekuatan diri sendiri, WANADRI kemudian diresmikan pada tanggal 16 Mei 1964. Bersamaan dengan peresmian tersebut dikukuhkan juga angkatan kedua dalam organsasi WANADRI, yakni Angkatan Pelopor yang terdiri dari 25 anggota.

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Nama WANADRI berasal dari bahasa Sanskerta, wana yang berarti hutan dan adri yang berarti gunung. WANADRI secara harfiah berarti gunung di tengah-tengah hutan. (L/P010/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Rekomendasi untuk Anda