Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMUDA SAWAH LIO BANTU MUSLIM ROHINGYA MELALUI MER-C

Rudi Hendrik - Senin, 1 Juni 2015 - 03:40 WIB

Senin, 1 Juni 2015 - 03:40 WIB

949 Views

Galang dana bantuan untuk pengungsi Muslim Rohingya oleh komunitas Sawah Lio Adventur Club (SAC) di Jembatan Lima RW 08, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. (Foto: Rudi Hendrik/MINA)
Galang dana bantuan untuk pengungsi <a href=

Muslim Rohingya oleh komunitas Sawah Lio Adventur Club (SAC) di Jembatan Lima RW 08, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. (Foto: Rudi Hendrik/MINA)" width="300" height="200" /> Galang dana bantuan untuk pengungsi Muslim Rohingya oleh komunitas Sawah Lio Adventur Club (SAC) di Jembatan Lima RW 08, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. (Foto: Rudi Hendrik/MINA)

Jakarta, 14 Sya’ban 1436/1 Juni 2015 (MINA) – Sekelompok komunitas pemuda di Sawah Lio, Tambora, Jakarta, melakukan aksi galang dana peduli Muslim Rohingya yang saat ini terdampar di Aceh.

Para pemuda yang tergabung dalam Sawah Lio Adventur Club (SAC) bersama warga RW 08 Kelurahan Jembatan Lima, Jakarta Barat,  mengumpulkan dana dan pakaian layak yang diserahkan melalui perantara lembaga medis kemanusiaan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee), Ahad malam (31/5).

Acara yang penyerahan donasi bantuan awal berupa uang tunai tersebut dihadiri oleh warga kampung Sawah Lio setempat. Hadir pula anggota-anggota organisasi Front Pembela Islam (FPI) yang timnya lebih dulu telah menyerahkan bantuan bahan pokok untuk pengungsi Muslim Rohingya di Aceh beberapa hari yang lalu.

Ketua SAC Achmad Sahuri mengatakan, mereka menggalang dana untuk Muslim Rohingya atas dasar kemanusiaan dan persaudaraan sesama Muslim.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

“Kita sebagai Muslim tentu harus turut campur, karena dalam agama kita sendiri diajarkan untuk bertolong-tolongan di dalam kebaikan dan takwa,” kata Achmad yang juga  Dewan Kelurahan RW 08, Jembatan Lima, kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Ini jadi satu motivasi bagi kami, kemudian menjadikan gerakan bersama-sama menggalang dana,” katanya.

Dia mengungkapkan, komunitas yang berbasis petualangan itu mengetahui tentang penderitaan pengungsi Muslim Rohingya sejak 2012. Namun mereka baru bisa buat aksi nyata pada saat ini, sedangkan sebelumnya mereka berbuat untuk Palestina.

“Ke depannya kami akan melakukan tindak lanjut,” tambahnya.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Prakarsa SAC dalam melibatkan warga sekitar menuai respon positif dari tokoh-tokoh masyarakat setempat.

“Pengungsi Rohingya di Aceh, biar bagaimanapun adalah saudara kita, tidak peduli darai mana asalnya, tidak peduli dia siapa. Kita akan selalu siap untuk menggalang dana untuk membantu mereka,” kata Tubagus Andry Adam, tokoh masyarakat di lingkungan itu.

SAC memiliki program-program yang berbasis petualang dengan melakukan perjalanan ke beberapa tempat. Mereka melaksanakan aksi sosial dengan merangkul para pemuda lingkungan untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif, menghindarkan diri dari hal-hal negatif. L/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Khadijah