Bandung, MINA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat pada tahun 2022 menargetkan pemugaran sebanyak 9.513 rumah tidak layak huni (rutilahu dengan anggaran sebesar Rp 189 miliar.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, program perbaikan rutilahu diharapkan mampu memberikan manfaat secara langsung bagi warga Jawa Barat yang kurang mampu.
Berdasarkan data 2021 sebanyak 38.290 unit rutilahu yang sudah dilakukan pemugaran, tersebar di 1.232 desa/kelurahan.
Ridwan Kamil mengungkapkan, perbaikan rutilahu merupakan komitmen Pemprov Jabar melalui Dinas Perumahan dan Permukiman dalam upaya menyejahterakan masyarakat. Anggaran yang dikelola pemerintah bersumber dari masyarakat sehingga perlu dirasakan juga secara langsung oleh warga.
Baca Juga: UIN Bandung Bahas Peran AI dan Medsos Membentuk Gen Z yang Kritis
Pada kesempatan lain, Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Wahyu Mijaya berharap program bantuan rutilahu dapat mewujudkan hunian yang sehat bagi masyarakat penerima bantuan.
Masyarakat yang mendapatkan anggaran bantuan pemugaran sudah terseleksi di tingkat desa melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) atau Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM). (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bangun Pusat Literasi Islam di Bogor, Kemenag Habiskan Rp239 Miliar