Gaza, 19 Muharram 1436/12 November 2014 (MINA) – Pemukim ekstrimis Yahudi Israel kembali menodai kesucian Rumah Allah dengan membakar masjid Al Gharbi, timur laut Ramallah, Rabu.
Warga yang hendak melakukan shalat subuh terkejut saat dalam perjalanan menunju masjid, terlihat api sudah menyala dari lantai dasar menuju ke lantai dua. Merekapun segera berusaha memadamkan api,” ujar Hasan Al Shaifi, wakil Menteri Agama dan urusan Waqaf Palestina dalam pernyataan persnya.
Al Shaifi mengatakan hal ini merupakan fakta bahwa Israel melakukan tindakan rasis dan provokatif yang disengaja dan sistematis untuk menghilangkan kesucian Islam. Dia menegaskan Netanyahu yang memimpin penjajahan harus bertanggungjawab penus atas kejahatan tersebut.
Dia juga menyerukan kepada bangsa Arab dan Islam serta semua media dan lembaga HAM untuk mencegah penjajah Israel melakukan kejahatan terhadap tempat tempat ibadah.
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Al Shaifi juga menambahkan bahwa penjajah bertujuan melakukaan yahudisasi tempat tempat suci dan menjadikannya tempat ibadah kaum yahudi membaca Talmud.
“Kejahatan ini bukan yang pertama kali dilakukan. Mereka juga telah menghancurkan masjid masjid di jalur Gaza dalam setiap peperangan di Jalur Gaza,” ujar Al Shaifi.
Dia menjelaskan bahwa Desa Al Maghir merupakan sebuah desa kecil dan terdapat banyak permaslahan dengan pemukim ilegal Israel, setelah para pemukim illegal Israel dengan perlindungan tentara penjajah merampas lebih dari ¾ wilayah desa tersebut. (L/K01/R03)
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)