Nablus, MINA – Sejumlah pemukim ilegal Israel menghancurkan jaringan listrik yang terhubung antara kota Qasra dan Jalud di selatan Nablus, utara Tepi Barat yang diduduki, Senin malam (2/10).
Aktivis Fouad Hassan dalam pernyataan persnya seperti dikutip dari PIC mengatakan, para pemukim memotong tiang kayu listrik di sepanjang jalan antara Qasra dan Jalud, dan merusak pagar yang mengelilingi lahan pertanian di daerah tersebut.
Dia menjelaskan, sejumlah besar pemukim, didampingi pasukan pendudukan, sebelumnya telah berupaya melancarkan serangan kedua ke Qusra setelah serangan yang dilancarkan kemarin sore. Namun, komite penjaga mengetahui situasi mereka dan penduduk kota memaksa mereka mundur.
Hassan juga menyatakan, para pemukim menuju kota Jalud kemudian menghancurkan jaringan listrik di perjalanan mereka, yang menyebabkan pecahnya konfrontasi dengan kekerasan terhadap warga sekitar.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Dia menekankan, jalan antara desa-desa dan kota-kota tetangga menjadi penuh dengan bahaya siang dan malam. Hal tersebut karena banyaknya pemukim di perbukitan dan persimpangan jalan, serta pesta pora kejahatan mereka terhadap warga Palestina.
Dari Januari 2022 hingga Agustus lalu, pemukim melakukan 1.614 serangan dan membuat 1.100 warga Palestina di Tepi Barat mengungsi, dari 28 komunitas pemukiman, dan mencegah mereka mengakses tanah mereka untuk penggembalaan dan pertanian. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur