Yerusalem, MINA – Pemukim illegal Israel menghancurkan tembok penahan dan menerobos masuk ke tanah milik warga Palestina di lingkungan Silwan, Yerusalem Timur yang diduduki, Selasa (31/8).
Salah satu pemilik tanah, Ahmad Sumrein mengatakan Israel merobohkan tembok penahan sepanjang 10 meter yang dibangun bertahun-tahun di sekitar sebidang tanah pertanian milik keluarga Sumrein di bagian selatan Wadi al-Rababa. Demikian Wafa melaporkan yang dikutip MINA.
Ia juga mengatakan tembok tersebut dihancurkan dengan dalih membersihkan sebidang tanah.
Otoritas Cagar Alam Israel (The Israel Nature Reserve Authority) bersama kotamadya Israel di Yerusalem Barat telah menargetkan Wadi al-Rababa selama bertahun-tahun. Tidak hanya itu, mereka juga berusaha mengubahnya menjadi taman.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Semua lahan di lembah milik warga Palestina tersebut banyak ditanami pohon zaitun.(T/cha/B03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon