Pemukim Ilegal Lakukan Serangan Terhadap Warga Palestina di Tepi Barat

Lembah Jordan, – Para pemukim ilegal melakukan serangkaian serangan terhadap warga dan properti mereka di berbagai lokasi di Tepi Barat yang diduduki, Kamis (6/7) malam.

Menurut sumber lokal, puluhan pemukim Ilegal yang didukung oleh pasukan tentara militer, berkumpul di persimpangan desa Ein al-Beida, di utara, dan melemparkan batu pada kendaraan-kendaraan warga Palestina yang melintas, sementara pasukan tentara militer melindungi mereka.

Dikutip dari Wafa, Jum’at (7/7) pasukan tentara Israel juga ikut menyerang dengan menembakkan gas air mata ke arah warga hingga menyebabkan beberapa menderita sesak nafas dan luka-luka.

Sementara itu, sekelompok pemukim Ilegal melakukan serangan serupa terhadap kendaraan Palestina yang melewati dataran Ramin di sebelah barat Tulkarem, hingga menyebabkan kerusakan pada banyak mobil. Para pemukim Ilegal juga berkumpul di pos pemeriksaan militer Shufa dan menghalangi akses kendaraan Palestina yang berusaha menyebrang.

Baca Juga:  Hardiknas 2024, Mendikbudristek Minta Semua Pihak Meneruskan Merdeka Belajar Berkelanjutan

Menurut Kementerian Kesehatan, seorang anak berusia satu setengah tahun yang terluka parah dan kru paramedis membawa bayi tersebut ke rumah sakit dekat Qaliqilia.

Direktur Rumah Sakit Pemerintah Darwish Nazzal di Qalqilya, Ramez Abdullah mengatakan, ambulans yang menuju ke rumah sakit di Nablus untuk mengangkut bayi yang terluka parah menderita pecahan di wajah dan tengkorak serta pendarahan otak diserang dengan batu oleh para pemukim, sehingga menyebabkan rusaknya bagian belakang ambulans dan kaca depan.  (T/imd/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.