Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemukim Israel Babat Pohon Zaitun Milik Warga Palestina di Nablus

Zaenal Muttaqin - Kamis, 14 September 2017 - 14:55 WIB

Kamis, 14 September 2017 - 14:55 WIB

224 Views

(Foto: Ma'an)

zaitun-300x200.jpg" alt="" width="300" height="200" /> (Foto: Ma’an)

Nablus, MINA – Sekelompok pemukim ekstremis Israel dari pemukiman Yitzhar yang terkenal  di distrik Nablus di Tepi Barat yang diduduki merusak dan membabat sejumlah pohon zaitun di dekat desa Burin  hari Rabu (13/9).

Ghassan Daghlas, seorang pejabat Palestina yang memantau kegiatan permukiman Israel di Tepi Barat mengatakan kepada Ma’an yang dikutip MINA, sejumlah pemukim Israel dari Yitzhar mencabut 27 pohon zaitun di Burin.

Pepohonan itu milik Ratiba Qadous, dan ditanam puluhan meter dari pemukiman.

Daghlas menambahkan, para pemukim meningkatkan serangan terhadap masyarakat Palestina belakangan ini selama musim panen zaitun, karena pohon zaitun penduduk desa seringkali terletak di tanah yang diserobot oleh Israel dekat dengan pemukiman Yitzhar.

Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya

Beberapa penduduk diizinkan masuk ke tanah mereka untuk mengakses pohon zaitun mereka hanya pada musim panen zaitun.

Pemukim dari Yitzhar dikenal sebagai orang Israel paling ekstrim yang tinggal di Tepi Barat, dan telah membakar ratusan pohon zaitun milik orang Palestina selama bertahun-tahun.

Pada hari Jumat, pemukim Israel dari pemukiman Rechelim mencabut dan membabat 43 pohon zaitun di daerah al-Sawiya di bagian selatan kota Nablus.

Sekitar 600.000 pemukim Israel tinggal di wilayah Palestina yang diduduki karena melanggar hukum internasional. Masyarakat internasional berulang kali menyebut kehadiran mereka dan meningkatnya populasi sebagai penghalang utama bagi potensi perdamaian di wilayah ini. (T/B05/RS1)

Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang

Mi’raj News Agency (MIN

Rekomendasi untuk Anda